Kalimat Mimpi Jadi Nyata Dibuktikan Oleh Bos AirAsia

Dody Senjaya
Pemuda yang hobinya motret, jalan-jalan, dan mencoba hal baru. Membagikan pengalamannya di media sosial. Jangan lupa follow FB/Twitter/IG: @DSenjaya89
Konten dari Pengguna
11 Juli 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dody Senjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika mendengar kata AirAsia pasti dipikiran para pelancong adalah naik pesawat murah. Kata mahal terbantahkan dengan munculnya maskapai biaya rendah ini. AirAsia mulai dikenal dimasyarakat ketika memunculkan promo kursi gratis. Memang mustahil naik pesawat yang notabennya tranportasi kelas menengah ke atas kok bisa gratis. Tapi memang terbukti. Kursi yang dijual AirAsia, ketika kita tekun dan teliti mencari tanggal yang pas akan dapat keberuntungan mendapatkan kursi gratis. Itulah branding yang diciptakan oleh Tony Fernandes, CEO dan Co-Founder AirAsia.
ADVERTISEMENT

Acara Peluncuran Buku "Flying High"

Kamis 4 Juli 2019 pukul 15.00 WIB bertempat di Ballroom The Ritz Carlton, Pacific Place Jakarta Selatan. Bekerja sama dengan Kumparan, diselenggarakan acara bertajuk Dare to Dream with Tony Fernandes, CEO dan Co-Founder AirAsia sekaligus peluncuran buku terbarunya berjudul Flying Hight berbahasa Indonesia. Antusias dari para hadirin yang datang begitu tinggi. Ini dibuktikan dengan antrian yang panjang memenuhi Lobi Ballroom.
Pukul 16.30 WIB acara dimulai dan dibuka dengan penampilan modern dance berbusana pramugari AirAsia. Sontak saja para hadirin ikut berjoget sambil mendengarkan musik di tempat duduknya masing-masing. Selesai Para Dancer berbusana Pramugari itu tampil datanglah pembawa acara yang disambut oleh sorak-sorai hadirin. Sang pembawa acara menyapa hadirin sambil membuat lelucon sehingga membuat para hadirin tertawa dan berteriak. Tidak lama kemudian pembawa acara tersebut memanggil seseorang yang ditunggu-tunggu oleh kita semua ialah Tony Fernandes, CEO dan Co-Founder AirAsia.
Acara dibuka dengan penampilan Modern Dance oleh Para Dancer berbusana pramugari AirAsia. (foto: www.langkahdody.com)
Dengan memakai kaos putih dipadu-padankan dengan celana jeans dan jas hitam membuat Beliau tampil sederhana tapi berwibawa. Beliau menyapa hadirin dengan gurauan yang bikin hadirin tertawa dan bersorak. Beliau mulai menceritakan kisahnya dari sebuah mimpi memiliki maskapai penerbangan hanya dengan menempelkan sebuah stiker di kotak kardus. Lalu diumur 13 tahun beliau pernah pergi sendiri menggunakan pesawat terbang. Disitulah ia mulai merasakan kecintaannya pada bandara dan pesawat terbang.
Tony Fernandes, CEO dan Co-Founder AirAsia sedang menceritakan kisahnya di hadapan hadirin (foto: www.langkahdody.com)
Tony memulai karirinya di dunia musik menjadi karyawan biasa sebagai akuntan. Lalu dengan tekun dan kecintaannya terhadap musik, hingga akhirnya membawa Tony menjadi direktur di Warner Music Asia. Pada 9 September 2001 bersama rekannya Din, Tony mengambil alih AirAsia yang saat itu menanggung lilitan hutang 40 juta ringgit atau setara dengan 20 juta US Dolar. Tony berhasil mewujudkan impiannya dengan memulai membangun AirAsia. Hingga sekarang menjadikan AirAsia sebagai salah satu maskapai berbiaya rendah terbaik di dunia. Bagi kamu yang penasaran dengan kisahnya Tony Fernandes, CEO dan Co-Founder AirAsia membangun AirAsia? Kamu bisa baca buku perjalanan berjudul "Flying High" yang dibuat selama 3 tahun. Tidak hanya sekedar membaca kisahnya Tony, Kamu juga bisa mendapatkan masukan dan motivasi dalam berbisnis mewujudkan mimpi kamu. Bagi kamu yang penasaran bisa langsung baca bukunya ya.
Buku Tony Fernandes berjudul Flying High berbahasa Indonesia (foto: www.langkahdody.com)
Setelah Beliau menceritakan kisahnya, keseruan lainnya adalah segment tanya jawab. Dimana Pembawa acara memberikan tiga kesempatan kepada hadirin untuk bisa bertanya. Semua pertanyaan dijawab dengan santai ala Tony dan tidak hanya itu. Tony memberikan apresiasi kepada penanya tentang mimpinya pergi kemana. Dan semua mimpi penanya dikabulkan oleh Tuhan lewat Tony. Beliau memberikan tiket pesawat gratis ke semua penanya. Ada yang bermimpi ke Korea, Taiwan, bahkan ke Hawai. Sungguh momen yang tidak datang dua kali. Langsung diberikan tiket pesawat oleh Bosnya.
Sehabis bertanya, Para penanya diwujudkan mimpinya dengan diberikannya tiket pesawat gratis (foto: www.langkahdody.com)
Bagi-bagi tiket pesawat gratis selesai lalu acara dilanjutkan dengan talkshow. Nara sumber yang dihadirkan saat ini adalah Rama Raditya (Founder & CEO Qlue) dan Irzan Raditya (Co-founder & CEO Kata.ai) bertajuk “Dare to Dream”. Diskusi ini membahas tentang motivasi dalam berbisnis dan pentingnya bagi generasi muda saat ini untuk terus bermimpi. Dan juga kiat sukses inovasinya bisa diterima di masyarakat luas.
Para Nara Sumber sedang memberikan kisahnya kepada hadirin sehingga inovasinya dapat di terima masyarakat (foto: www.langkahdody.com)
Talkshow selesai dan diakhiri dengan seremonial peluncuran buku "Flying High" versi Bahasa Indonesia oleh Tony Fernandes yang merupakan Co-Founder dan CEO AirAsia. Para hadirin dan awak media mengabadikan momen tersebut. Setelah itu pembawa acara mengumumkan hadiah doorprize tiket pulang pergi Jakarta-Bangkok untuk 2 orang yang beruntung menemukan kertas berlogo AirAsia di bawah tempat duduknya. Sungguh acara yang berkesan bisa berbagi dengan seorang Tony Fernandes yang merupakan Co-Founder dan CEO AirAsia. Orang yang begitu rendah hati, optimisme, tekun, dan ulet cocok seperti perkataan Presiden Kita Bapak Jokowi.
Tony Fernandes yang merupakan Co-Founder dan CEO AirAsia berfoto dengan Pramugarinya (foto: wwww.langkahdody.com)
Berfoto di foto boothnya acara Dare to Dream Kamis, 4 Juli 2019 (foto: www.langkahdody.com)
ADVERTISEMENT