Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Membuat Bak Penampungan Air di Desa Leong
5 Oktober 2018 14:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Dody Senjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan yang dilakukan Sepuluh Sobat Air ADES adalah membuat bak penampungan air di Desa Leong tepatnya di Kampung Nteweng. Ini merupakan cara Sobat Air berkontribusi langsung kepada Warga Kampung Nteweng. Kampung Nteweng sendiri mempunyai satu mata air yang disucikan atau biasa disebut Gololaru. Mata air tersebut bernama Mata Air Wailekem.
Sobat Air ADES membantu warga mencampur semen dan pasir Foto: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Mata Air Wailekem selain digunakan untuk upacara adat karena disucikan juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian dan sebagai sumber air minum Warga Kampung Nteweng. Mata air Wailekem tidak terlalu besar tetapi bisa menghidupi 113 Kepala Keluarga yang terdiri dari 319 jiwa. Dan satu-satunya mata air yang ada di kampung Nteweng. Maka dari itu ADES menggagas ide untuk membuat bak penampungan air berkerja sama dengan warga kampung dan Sepuluh Sobat Air ADES.
Saya dan Ke Sembilan Sobat Air sedang membangun bak penampungan dibantu warga. Foto: Dokumentasi Pribadi
Perhatian ADES kepada kampung ini sangat menginspirasi Sepuluh Sobat Air. Dengan membangun bak penampungan air di Kampung Nteweng bisa membantu memudahkan warga dalam mengambil air. Tidak perlu menanjak ke sumber mata air, warga hanya perlu menimba dari bak penampungan yang ada di bawah. Selain itu air tidak terbuang sia-sia dan tidak perlu mengantri untuk mengambil air. Semoga bak penampungan yang Kami buat bersama warga bisa membantu Warga Kampung Nteweng menggunakan air secara optimal.
ADVERTISEMENT