Passion Meet Up Dari Hobi Bisa Menjadi Sukses

Dari kalimat motivasi tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa passion itu sangat penting untuk menjalani kegiatan kita. Pasti kita akan nyaman apabila kita bekerja sesuai apa yang kita inginkan. Bekerja selalu senang dan tidak pernah mengeluh. Bekerja tetapi tidak terasa bekerja. Kesenangan yang dibayar. Itulah passion yang menjadikan kita selalu semangat menjalani hari-hari.

Contohnya adalah Gue, Dahulu Gue bekerja sebagai pekerja kantoran. Setiap hari bangun pagi datang jam 9 pagi pulang jam 5 sore. Bekerja di depan komputer dan istirahat saat makan siang. Inilah rutinitas Gue selama menjadi pekerja kantoran. Tapi dengan menjalani itu semua Gue merasa bosan dan Gue merasa itu bukan passion Gue. Jadi Gue memutuskan untuk menjadi pekerja lepas yang tentu saja punya target hidup. Kalau tidak punya KPI untuk diri kita sendiri mungkin senang dan kepuasan saja yang didapat tapi kebutuhan Gue sebagai manusia belum tentu terpenuhi. Maka dari itu kita harus bisa belajar dari passion kita sendiri agar bukan sekedar menjalani hobi saja, melainkan menjalani hobi untuk bisa mencapai kesuksesan.

Baru-baru ini MLDSpot berkolaborasi dengan Kumparan tepatnya pada hari Jumat, 25 Oktober 2019, bertempat di The Moon Cafe Hotel Monopoli, menyelenggarakan #PassionMeetUp bertajuk Indonesia Disco Revival. #PassionMeetUp ini sebenarnya sudah pernah dilaksanakan tahun lalu dan ini adalah acara yang ke dua. #PassionMeetUp itu adalah suatu acara yang bertujuan untuk menginspirasi passionate people dari para profesional yang sukses di bidangnya. Jadi bisa dibilang acara ini tempat berkumpulnya orang-orang yang satu hobi, satu kesenangan dan ingin bersama-sama belajar dari hobi menjadi kesuksesan.

Antusias peserta Passion Meet Up mendengarkan pengalaman narasumber dalam bermusik (dokumentasi: langkahdody.com)

Kamu penasaran kan ada apa saja dan siapa saja yang hadir di acara #PassionMeetUp yang di selenggarakan oleh #MLDSpotPassion dan Kumparan

Workshop

Untuk acara workshop di Passion Meet Up tahun ini menghadirkan Nara Sumber di bidang musik terutama musik disko. Pada workshop pertama menghadirkan Ajis dari Pemuda Sinarmas dan Merdi Simanjuntak dari Diskoria. Ajis merupakan salah satu cassette jockey (CJ) bukan DJ ya teman. CJ itu biasanya memainkan playlist dari sebuah kaset pita yang isinya lagu-lagu lawas. Nah Ajis ini berbagi kepada kita dan menjelaskan mengapa Ia menjadi seorang CJ. Jadi mulanya ia suka pada kaset pita dan ia mengkoleksi kaset pita. Lalu ia suka juga sama lagu-lagu lawas. Dan dari kesukaan itulah ia mengerjakan passionnya yang bertujuan agar kaset pita koleksinya tidak habis dimakan waktu. Kemudian lagu-lagu lawas agar tetap diingat oleh orang banyak.

Berbeda dengan Merdi Simanjuntak yang merupakan personil dari Diskoria. Ia merupakan seorang DJ yang playlist lagunya adalah lagu-lagu indonesia bergendre disko. Di tengah maraknya penggunaan musik luar dan EDM (Electronic Dance Musik), Diskoria memainkan skena disko yang menjadi daya tarik diskoria menjadi lebih dikenal. Yang Diskoria lakukan adalah bentuk usaha Diskoria untuk menarik minat penikmat musik segala gendre terhadap lagu Indonesia sebagai pilihan rekreasi di lantai dansa.

Merdi Simanjuntak (tengah kanan) dan Ajis (tengah kiri) membagikan pengalaman bermusiknya kepada peserta workshop (dokumentasi: langkahdody.com)

Untuk Workshop sesi ke dua menghadirkan Adib Hidayat dan David Karto. Adib Hidayat merupakan pengamat musik kenamaan Indonesia, dan David Karto, salah satu perintis Demajors Independent Music Industry (DIMI). David Karto yang merupakan penggagas sekaligus Festival Director Synchronize Festival menjelaskan tentang Synchronize Festival yang mana event musik ini adalah rumah dimana tempat ratusan musisi tanah air tampil menunjukkan kebolehannya yang membuat industri musik Indonesia berwarna. Nah dengan adanya Synchronize ini, masyarakat lebih mengenal semua genre musik dan tidak berpaku pada satu gendre musik saja. Sedangkan Mas Adib memberikan wejangan kalau musik disko sekarang menjadi lebih tren. Karena untuk mendengar lagu lawas itu sulit. Nah dengan adanya musik disko yang memainkan lagu-lagu lawas, lagu lawas jadi terangkat kembali. Saran Mas Adib agar musisi-musisi terutama aliran disko bisa berkarya lebih baik lagi dan bisa mengeluarkan orisinalitasnya. Sehingga playslist lagu bisa diselipkan dengan lagu sendiri.

Adib Hidayat (kanan) David Karto (tengah) berbagi cerita tentang musik Indonesia (langkahdody.com)

Permainan tentang musik

Di sela-sela acara, MC memainkan permainan tentang musik. Permainan pertama adalah permainan kahoot. Peserta diajak untuk menjawab pertanyaan musik yang tertera di layar. Lalu Peserta menjawab pertanyaannya melalui ponselnya masing-masing. Pemenang ditentukan oleh bnyaknya jawaban yang benar, cepat dan tepat. Permainan ke dua peserta ditantang untuk membuat playlist lagu dan di nilai oleh Nara Sumber. Permainan ke tiga adalah tebak lagu. Peserta dipilih berdasarkan kursi yang terdapat tulisan. Nah tulisan itu di bawa kedepan dan peserta mengikuti permainannya. Lalu peserta menjawab lirik yang dibagikan. Siapa yang paling banyak menjawab ia pemenangnya.

Penampilan dari Ajis Pemuda Sinarmas

Acara #PassionMeetUp yang di selenggarakan oleh #MLDSpotPassion dan Kumparan ini ditutup oleh penampilan dari Ajis Pemuda Sinarmas. Peserta diajak untuk berdansa di lantai dansa menikmati musik disko yang dimainkan oleh Ajis. Suasana sungguh meriah dan para peserta bisa bernostalgia dengan lagu-lagu lawas. Harapannya semoga acara seperti ini bisa diadakan kembali dan bisa menambah kepercayaan diri kepada pemuda-pemuda indonesia agar terus berkarya sesuai passionnya masing-masing.

Ajis sedang bermain dengan keahliannya CJ (dokumentasi: Langkahdody.com)