Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tari Cupak Gerantang yang Memadukan Unsur Tarian, Teater, dan Musik
1 November 2017 8:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Dody Senjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tari topeng Cupak Gerantang merupakan salah satu cerita rakyat asal Pulau Lombok. Biasanya tari ini dipentaskan sebagai hiburan ringan di kalangan masyarakat setempat. Uniknya, tarian ini memadupadankan kesenian teater, tari, dan musik, serta dimainkan oleh beberapa orang pria yang memakai topeng dan diiringi oleh kelompok musik yang memainkan alat musik.
ADVERTISEMENT
Isi cerita mendramatisasi kisah heroik patriotik yang terkadang diselingi humor dalam bentuk artistik. Teater ini berkembang di beberapa kawasan di Lombok. Cerita Cupak Gerantang menggambarkan dua sifat berbeda. Sifat buruk yang berperilaku jahat, malas, dan dengki, digambarkan dalam perwatakan Cupak. Sementara itu, sifat budi luhur, jujur, ksatria sakti, rupa gagah, dan tampan tergambar dalam perwatakan Gerantang.
Kita harus tetap melestarikan tari dan topeng ini. Ini adalah kesenian asli Lombok sehingga perlu dijaga untuk mendukung budaya nasional. Jangan sampai tarian asli Indonesia diakui negara lain. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi.
Dua orang penari sedang beradegan di dalam Tarian Cupak Gerantang.
Salah-satu alat musik yang dimainkan untuk mengiringi Tarian Cupak Gerantang.
Salah-satu Wisatawan diajak menarikan Tarian Cupak Gerantang.
ADVERTISEMENT