Konten dari Pengguna

Tari Cupak Gerantang yang Memadukan Unsur Tarian, Teater, dan Musik

Dody Senjaya
Pemuda yang hobinya motret, jalan-jalan, dan mencoba hal baru. Membagikan pengalamannya di media sosial. Jangan lupa follow FB/Twitter/IG: @DSenjaya89
1 November 2017 8:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dody Senjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tari topeng Cupak Gerantang merupakan salah satu cerita rakyat asal Pulau Lombok. Biasanya tari ini dipentaskan sebagai hiburan ringan di kalangan masyarakat setempat. Uniknya, tarian ini memadupadankan kesenian teater, tari, dan musik, serta dimainkan oleh beberapa orang pria yang memakai topeng dan diiringi oleh kelompok musik yang memainkan alat musik.
ADVERTISEMENT
Isi cerita mendramatisasi kisah heroik patriotik yang terkadang diselingi humor dalam bentuk artistik. Teater ini berkembang di beberapa kawasan di Lombok. Cerita Cupak Gerantang menggambarkan dua sifat berbeda. Sifat buruk yang berperilaku jahat, malas, dan dengki, digambarkan dalam perwatakan Cupak. Sementara itu, sifat budi luhur, jujur, ksatria sakti, rupa gagah, dan tampan tergambar dalam perwatakan Gerantang.
Kita harus tetap melestarikan tari dan topeng ini. Ini adalah kesenian asli Lombok sehingga perlu dijaga untuk mendukung budaya nasional. Jangan sampai tarian asli Indonesia diakui negara lain. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi.
Dua orang penari sedang beradegan di dalam Tarian Cupak Gerantang.
Salah-satu alat musik yang dimainkan untuk mengiringi Tarian Cupak Gerantang.
Salah-satu Wisatawan diajak menarikan Tarian Cupak Gerantang.
ADVERTISEMENT