"Bokek" Modal Bangkit David Soong

Bokek modal untuk bangkit berubah, itulah kata awal pembukaan dari David Soong saat diskusi Creative and Innovation di hall Kuningan City mall, Jakarta, Sabtu (30/9)

Dalam diskusi ini David soong yang menggunakan kemeja jeans yang nyantainya​ menyeletuk dari "Bokek" kita berfikir untuk bangkit berubah. Dalam diskusi ini turut dihadirkan​ dengan pembicaraan lainnya CO Founder Du Anyam Hana Keraf dan juga CEO Holycow Lucy Wiryono dipandu oleh Annisa Sadino dari Kumparan.com.

"Awalnya aku itu cuma fotografer biasa dan saat itu aku bokek banget, sekolah fotografi aja kagak lulus, malah dimintai untuk foto wedding selaku teman ya aku coba," sebut CEO Axioo David Soong.

Menurutnya dalam membangun bisnis fotografi ini, perlunya sebuah ide dan inovasi creative untuk menjalankan usaha yang maksimal sehingga membangun sebuah company yang besar, bukan hanya sekedar menyalurkan hobby tapi juga berfikir inovasi dalam membangun corporate fotografi.

"Motivasi saya berangkat dari bokek yang mereka bisa bangkit untuk berbuat sehingga ada ide kreatif yang akan muncul, adakalanya masalah selalu muncul namun kita harus sanggup menyelesaikan masalah dengan mencarikan solusinya, ." Tegas pria yang kini sudah membangun SweatEscape photography

Sebelumnya, David sendiri belum mampu menyelesaikan sekolah fotografi sehingga merasa kurang tepat untuk diminta wedding, namun karena permintaan teman, maka mencoba untuk melakukan pemotretan untuk teman belum dilakukan dalam bentuk company, namun karena uletnya David ia mampu mendirikan sebuah perusahaan jasa fotografi Axioo.

Sampai saat ini, buah hasil kerja kerasnya David Soong sudah menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit, bagi clien yang melahirkan lansung mendapatkan momentum melahirkan bayinya yang baru lahir. "Jadi ibu-ibu setelah melahirkan dan kembali ke rumah lansung mendapatkan foto-foto momen mereka dengan buah hatinya, ini hanya berlaku untuk beberapa rumah sakit saja yang ada kita jajaki kerjasama." Sebutnya.

Sejak tahun tahun 2015, David Soong bersama dengan beberapa fotografer dunia mendirikan sebuah perusahaan jasa fotografi di seluruh dunia, yang terdiri dari 300 kota di dunia dengan nama SweatEscape, dari Eropa hingga Asia juga tersedia jasanya.

Menurut Founder Axioo fotografi dan videografi ini, Kompetisi dan konsistensi harus ada dalam sebuah bisnis, jika tidak ada bukan bisnis namanya kalau tidak mampu melewati tahap ini, dengan adanya kompetisi maka kita terpacu untuk berinovasi dan kompetensi sehingga mampu menjawab permintaan pasar, ada banyak hal yang harus di perhatikan sehingga terpacu untuk motivasi.

"Saya percaya saat kepepet dan bokek banyak ide yang keluar, dalam seni fotografi ini kreatifitas sangat di butuhkan makanya kita melihat bagaimana kemauan klien dalam pemotretan, jangan cuma selfie doang, observasi harus di perhatikan juga kebutuhan orang yang lain sehingga kita tau market yang dibutuhkan klien kita," tutupnya founder SweatEscape ini.