Konten dari Pengguna

PABOI Kirim Tim Bencana Untuk Penanganan Korban Gempa Cianjur

Perhimpunan Dokter Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia
Merupakan perhimpunan dokter Orthopaedi seluruh Indonesia atau biasa disingkat PABOI, saat ini beranggotakan 1.150 dokter orthopaedi yang tersebar di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan tulang dan sendi.
22 November 2022 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perhimpunan Dokter Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tempat pengungsian korban gempa Cianjur 21/11/2022
zoom-in-whitePerbesar
Tempat pengungsian korban gempa Cianjur 21/11/2022
ADVERTISEMENT
Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) akan membantu penanganan awal para korban gempa di Cianjur. Dengan pengidentifikasian pasien, pendataan kasus-kasus yang terjadi, alur dan mekanisme pendistribusian pasien.
ADVERTISEMENT
"Kami telah berkoordinasi dengan Ketua PABOI Jawa Barat Dr. dr. Dicky Mulyadi, SpO.T(K) untuk penanganan korban gempa Cianjur," kata Prof. Dr. dr. Ismail H.D., SpOT(K), Presiden PABOI dalam keterangan, Selasa (22/11/2022).
Ia menyebut, dari hasil koordinasi PABOI mengirim dr. Yogi Prabowo Sp.OT(K) sebagai koordinator BNPB PABOI untuk terjun langsung ke daerah terdampak.
"Kami akan melakukan First Health Assessment dalam Bidang Orthopaedi untuk penanganan awal korban bencana," katanya.
Menurut beliau, upaya tersebut untuk menghindari terjadinya penumpukan pasien pada satu rumah sakit. Sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan pasien korban bencana.
"PP PABOI bekerja sama dengan PABOI Jabar akan mulai mendata kebutuhan logistic, pendataan Rumah Sakit terdekat dan layak dijadikan tempat rujukan untuk melakukan tindakan operasi pada kasus orthopaedi," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menyiapkan dan mendata SDM (dokter ortopedi) untuk membantu melakukan pemeriksaan dan tindakan pembedahan untuk korban bencana," imbuhnya.
Beliau menuturkan, PP PABOI juga akan terus berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti IDI, BNPB Pusat, Kemenkes, TNI-POLRI dan lain yang terkait didalam pelayanan dan bantuan untuk korban bencana gempa Cianjur.
Sebelumnya, gempabumi dengan magnitudo 5.6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul sekira 13.21 WIB.
Hingga saat ini sudah puluhan dokter Ortopedi turut membantu di beberapa rumah sakit sekitar Cianjur. Di antaranya di RS Sayang, RS Bayangkara dan RS Cimacan. Dan sudah ada 11 korban luka patah tulang yang di evakuasi ke RSHS (RS. Hasan Sadikin Bandung).