7 Aturan Senam Zumba untuk Ibu Hamil agar Aman

DokterSehat
Media informasi kesehatan terpercaya di Indonesia. Membahas penyakit, kehamilan, parenting, seks, kecantikan, obat, herbal, dll. Kunjungi: www.doktersehat.com
Konten dari Pengguna
2 Oktober 2019 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DokterSehat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil sedang senam zumba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil sedang senam zumba
ADVERTISEMENT
DokterSehat.Com – Banyak yang bertanya-tanya, apakah senam zumba ibu hamil boleh dilakukan? Jawabannya, boleh. Perlu diketahui bahwa ternyata ada banyak manfaat zumba bagi ibu hamil. Ini beberapa aturan yang harus dilakukan agar tetap aman bagi janin:
ADVERTISEMENT

1. Konsultasi Dulu dengan Dokter

Sebelum melakukan olahraga yang satu ini, ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan, terlebih jika anda memiliki penyakit tertentu. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah masalah yang timbul karena zumba.

2. Selalu Lakukan Pemanasan

Pemanasan sangat penting dilakukan sebelum olahraga, termasuk sebelum melakukan zumba untuk ibu hamil. Melakukan pemanasan dapat membantu anda terhindar dari cedera, apalagi gerakan zumba tergolong aktif.

3. Batasi dan Kontrol Gerakan

Seperti yang kita tahu, gerakan zumba sangat aktif. Zumba saat hamil aman dilakukan apabila anda mampu mengontrol setiap gerakan yang dilakukan. Hindari gerakan membalik badan dengan cepat, melompat, melangkah jauh, atau meliuk-liuk. Perlambat gerakan agar tidak terlalu banyak tenaga yang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT

4. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Ketika berolahraga tentu tubuh akan kekurangan cairan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk minum lebih banyak setelah zumba. Bukan hanya untuk mencegah dehidrasi, mencukupi kebutuhan cairan juga mampu mebuat suhu tubuh ibu hamil menjadi lebih stabil setelah berolahraga.

5. Pahami Kondisi Tubuh

Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengenali kondisi tubuh. Ketika tubuh mulai menunjukkan gejala-gejala tertentu, maka zumba harus segera dihentikan. Jika tidak terbiasa berolahraga, anda bisa mulai gerakan zumba selama 45 menit sehari, lalu ditambah 10 menit, hingga menambah 30 menit per hari.

6. Konsumsi Makanan Sehat

Perlu diketahui bahwa olahraga selama 45 menit akan menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, pastikan perut anda terisi sebelum dan setelah berolahraga. Makanan setelah zumba yang direkomendasikan adalah protein dan karbohidrat ringan.
ADVERTISEMENT

7. Gunakan Pakaian yang Sesuai

Aturan terakhir yang harus diperhatikan adalah pakaian yang digunakan saat senam zumba. Pastikan anda menggunakan pakaian longgar, bra olahraga, dan sepatu. Pakaian yang nyaman akan membantu anda melakukan gerakan zumba dengan benar.
***
Itu dia berbagai aturan yang harus diperhatikan dan dilakukan jika anda ingin senam zumba saat hamil. Terlihat sepele, namun hal-hal di atas sangat penting agar ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan tetap sehat.
Kunjungi doktersehat.com untuk mendapatkan beragam informasi mengenai kehamilan lainnya!