7 Tips Memilih Pembalut yang Aman

DokterSehat
Media informasi kesehatan terpercaya di Indonesia. Membahas penyakit, kehamilan, parenting, seks, kecantikan, obat, herbal, dll. Kunjungi: www.doktersehat.com
Konten dari Pengguna
3 Juni 2020 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DokterSehat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pilihan jenis pembalut (Sumber foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pilihan jenis pembalut (Sumber foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Doktersehat.com - Pemilihan pembalut tidak boleh dilakukan sembarangan. Selain memerhatikan faktor kenyamanan, perlu diketahui pembalut yang salah juga berisiko menyebabkan iritasi dan infeksi pada area kewanitaan.
ADVERTISEMENT
Ladies, berikut ini beberapa tips memilih pembalut yang perlu diperhatikan:

1. Kenali Jenis Pembalut

Secara umum terdapat dua jenis pembalut yaitu organik dan sintesis.
Jenis organik dianggap lebih aman karena biasanya terbuat dari kapas, katun organik, atau bahan kimia yang aman. Sedangkan jenis sintesis ditakutkan mengandung bahan beracun seperti klorin. Bahan ini dapat meningkatkan risiko iritasi dan alergi.

2. Pilih Pembalut Tekstur Lembut

Tekstur yang halus dan lembut adalah tekstur yang wajib dimiliki pembalut yang aman. Jika tekstur pembalut kasar, maka dapat menyebabkan kulit sekitar area kewanitaan menjadi memar, ruam, dan mengalami iritasi.
Pilihlah pembalut berbahan dasar kapas alami yang memiliki tekstur lembut dan telah lulus uji dermatologis.
ADVERTISEMENT

3. Lebih Baik Tanpa Pewangi Buatan

Selalu cek komposisi sebelum membeli produk. Perlu diketahui bahwa menggunakan produk dengan pewangi buatan untuk jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan hati, kerusakan ginjal, hingga cacat lahir dan cacat hormonal.

4. Pilih yang Berdaya Serap Tinggi

Penggunaan pembalut dengan gel polimer superabsorben alami yang terbuat dari getah tanaman juga disarankan. Pembalut ini membantu mengunci darah di inti pusat pembalut.
Pembalut yang menyerap dengan baik sangat penting untuk digunakan. Tujuannya adalah agar darah tidak kembali mengalir ke kulit karena hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit ginekologis.

5. Ukuran Pembalut

Menggunakan pembalut dengan ukuran tepat sesuai kebutuhan akan memengaruhi kenyamanan. Gunakanlah pembalut sesuai dengan siklus menstruasi Anda untuk menghindari kebocoran.
ADVERTISEMENT
Gunakan pembalut heavy flow saat aliran darah sedang banyak-banyaknya. Ketika sudah berkurang, Anda dapat menggunakan pembalut reguler atau medium flow. Jangan lupa menggunakan overnight pads di malam hari.

6. Pilih Pembalut Ramah Lingkungan

Pembalut organik dapat menjadi pilihan yang tepat karena lebih mudah diurai dibandingkan dengan pembalut sintetis. Selain lebih ramah lingkungan, tentunya pembalut organic juga lebih sehat dan nyaman untuk digunakan.

7. Pembalut dengan Anion Strip

Pilihlah pembalut dengan anion strip yang merupakan ion negatif yang memberikan banyak manfaat.
Anion strip alami membantu membunuh bakteri saat menstruasi dan menurunkan risiko fibroid Rahim, erosi serviks, hingga infeksi kandung kemih. Ion negatif ini juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan vitalitas secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Itu dia beberapa tips memilih pembalut aman yang harus diperhatikan oleh setiap wanita. Dapatkan informasi kesehatan lainnya selengkapnya di www.doktersehat.com.