Waspadai 9 Bahaya Akibat Malas Bergerak Saat Hamil

DokterSehat
Media informasi kesehatan terpercaya di Indonesia. Membahas penyakit, kehamilan, parenting, seks, kecantikan, obat, herbal, dll. Kunjungi: www.doktersehat.com
Konten dari Pengguna
13 September 2019 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DokterSehat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil malas bergerak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil malas bergerak (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
DokterSehat.Com - Banyak ibu hamil yang malas bergerak karena mudah merasa lelah. Biasanya hal ini dirasakan pada trimester pertama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, ibu hamil memang disarankan beristirahat, namun faktanya ada bahaya yang mengintai kalau terlalu jarang bergerak. Berikut ini bahaya malas bergerak saat hamil:

1. Berat Badan Meningkat

Penambahan berat badan ketika hamil adalah hal yang wajar. Hal yang menjadi catatan di sini adalah ibu hamil yang malas bergerak akan mengalami peningkatan berat badan yang signifikan. Dampaknya, berat badan akan susah kembali normal setelah melahirkan.

2. Mengalami Gangguan Tidur

Kebanyakan ibu hamil mengalami gangguan tidur. Hal ini juga akan dialami oleh ibu hamil yang malas bergerak. Cara mengatasinya dengan rutin berolahraga ringan, jalan santai contohnya. Kegiatan ini bisa memperlancar peredaran darah dan membuat pikiran rileks.

3. Berpotensi Stres

Malas bergerak saat hamil berpotensi membuat ibu hamil stres. Pada akhirnya, bisa memunculkan rasa gelisah hingga hari persalinan. Perbanyak bergerak agar pembuluh darah dan otot di sekitar kepala dan leher mengendur.
ADVERTISEMENT

4. Denyut Jantung Meningkat

Bahaya yang selanjutnya akan dialami ibu hamil yang malas bergerak adalah timbul komplikasi berupa meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah. Jika sampai hal ini terjadi, maka bisa memengaruhi kesehatan janin.

5. Hipertensi

Kurang bergerak selama hamil bisa meningkatkan volume darah sebanyak 45 persen. Akibatnya, ventrikel kiri jantung akan membesar dan menebal, sehingga harus bekerja keras memompa darah. Ujungnya, ibu hamil bisa berisiko hipertensi.

6. Pencernaan Bermasalah

Salah satu penyebab ibu hamil susah buang air besar adalah meningkatya hormon progresteron yang membuat usus jadi lambat. Ini membuat proses pencernaan melambat, sehingga akhirnya sembelit. Penyebab lain juga bisa karena malas bergerak akibat perut membesar dan peningkatan berat badan.
ADVERTISEMENT

7. Diabetes Gestasional

Ketika hamil, plasenta melepaskan hormon pertumbuhan yang bisa mengganggu fungsi insulin. Ini bisa membuat kadar gula darah meningkat dan berisiko diabetes gestasional. Selain itu, kelebihan berat badan saat hamil juga bisa jadi pemicunya, maka disarankan banyak bergerak.

8. Cepat Lelah Saat Bersalin

Proses persalinan tentu membutuhkan stamina yang cukup, terutama jika melahirkan normal. Jika selama hamil malas bergerak, maka akibatnya akan cepat lelah. Oleh karena itu, bisakan bergerak dan berolahraga ringan agar stamina tetap terjaga saat bersalin.

9. Berisiko Mengalami Masalah Saat Persalinan

Setiap calon ibu tentu mengharapkan persalinan yang lancar. Salah satu cara agar persalinan lancar yaitu dengan rajin berolahraga saat hamil, jalan santai, seperti yoga hamil atau senam hamil. Kegiatan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah saat proses persalinan.
ADVERTISEMENT
***
Anda tentu tidak ingin ‘kan mengalami beragam bahaya akibat malas bergerak seperti yang dijelaskan di atas? Mulai sekarang, rajinlah bergerak dan berolahraga ringan agar janin tetap sehat dan proses persalinan lancar.
Temukan juga beragam informasi kehamilan di doktersehat.com