Assesmen Kesehatan Mental Tahanan Rutan Kelas IIB Boyolali

Kegiatan assesmen kesehatan mental tahanan oleh komunitas mahasiswa psikologi MJM (Mumpung Jadi Mahasiswa)

Boyolali - Kesehatan mental memiliki peranan penting dalam menghadapi berbagai permasalahan di dalam penjara. Pada hari Selasa (25/10), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali bersama komunitas mahasiswa psikologi MJM (Mumpung Jadi Mahasiswa) melakukan asesmen terhadap kesehatan mental bagi tahanan.

Kegiatan asesmen ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal serta kebutuhan intervensi pada kesehatan mental tahanan. Kegiatan diikuti oleh 15 orang tahanan serta bertempat di Perpustakaan Blok A Rutan Boyolali.

Komunitas mahasiswa psikologi MJM memberikan beberapa kuisioner kepada tahanan didampingi oleh Petugas Rutan Boyolali.

Dipandu oleh 9 orang mahasiswa dari komunitas psikologi MJM, kegiatan asesmen dilakukan secara serentak dan bergantian. Asesmen diberikan dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan melalui kuisioner.

Perawat pertama Rutan Boyolali, Dhita Ade Nugroho, mendukung penuh adanya kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa kesehatan mental bagi tahanan khususnya tahanan Rutan Boyolali adalah hal yang penting untuk diperhatikan.

“Saya mendukung penuh adanya pengecekan/pengontrolan kesehatan mental secara berkala di Rutan Boyolali. Hal ini merupakan wujud perhatian kami selaku petugas terhadap warga binaan khususnya berkaitan dengan kesehatan mental,” imbuh Dhita.

Komunitas mahasiswa psikologi MJM menanykan beberapa kuisioner kepada salah satu Tahanan Rutan Boyolali.

Kegiatan ditutup dengan sesi berbincang-bincang santai dan evaluasi bersama. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan khususnya kesehatan mental bagi para tahanan Rutan Boyolali. Hal ini juga sebagai wujud komitmen dari pihak Rutan Boyolali untuk terus meningkatkan layanan yang ada bagi warga binaan.