Komunikasi Bukan Satu-satunya Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah

Ilustrasi Berkomunikasi: canva.com

Mungkin bagi beberapa orang komunikasi adalah solusi paling tepat untuk menyelesaikan masalah seringkali pula konflik dan isu-isu penting diselesaikan dengan negosiasi atau dibicarakan baik-baik, namun komunikasi dengan negosiasi pun tidak cukup untuk menyelesaikan suatu masalah penting. tidak semua hal dapat diselesaikan dengan berbicara atau berdiskusi saja.

Julia T. Wood menuliskan dalam bukunya (2017) tentang prinsip komunikasi di sana dikatakan bahwa komunikasi bukan panacea: tidak dapat menyelesaikan semua masalah dengan komunikasi saja.

panacea yang arti nya obat mujarab atau obat untuk segala penyakit diambil dalam bahasa yunani yang berasal dari nama dewi penyembuh panacea yang artinya ramuan dan diharapkan menyembuhkan penyakit dan membuat umur panjang. Dalam hal ini komunikasi bukanlah panacea, oleh sebab itu komunikasi atau berdiskusi bukan solusi dari segala konflik, ia hanya menjadi salah satu pendukung dalam penyelesaian masalah.

https://4.bp.blogspot.com/-9dpIeoSGCzI/V1dKURg9BkI/AAAAAAAAAXg/MpdRqEmIyaU4A4s_lwM8lsRNggqt2I63QCLcB/s640/Komunikasi%2BBukan%2BUntuk%2BMenyelesaikan%2BMasalah.jpg

Ada beberapa hal yang memerlukan suatu tindakan aktif dan tidak hanya melalui kata-kata saja, misalnya pemerintahan. konflik masyarakat sering terjadi, pemerintah tidak mungkin hanya melakukan negosiasi atau diskusi kepada masyarakat nya mereka juga harus melakukan suatu tindakan yang dapat menyelesaikan suatu masalah tersebut dengan hukum yang berlaku.

contoh kasus lain misalnya dalam sebuah hubungan romantis sepasang kekasih dihadapkan dengan hubungan jarak jauh mereka memperdebatan tentang hari apa mereka bisa bertemu. setiap hari mereka hanya mendiskusikan hal tersebut seperti dimana,akan melakukan apa, dan kalimat-kalimat penenang lainnya. tanpa adanya suatu tindakan struktural yang akan menjadi solusi bagi sepasang kekasih tersebut, komunikasi hanyalah menjadi suatu hal yang dianggap semu dan dapat menjadi konflik baru dalam sebuah hubungan seperti salah paham, salah dalam penyampaian, nada, dan juga pesan nonverbal yang kontradiktif.

https://png.pngtree.com/png-vector/20210128/ourlarge/pngtree-greeting-the-person-who-communicated-png-image_2853962.jpg

bisa juga dalam suatu organisasi salah satunya di himpunan mahasiswa yang biasa terjadi di dunia perkuliahan sang ketua dan wakil hanya membuat program kerja tanpa adanya aksi atau tindakan pasti untuk menjalankan program kerja bagi mahasiswa dan mahasiswi di kampus tersebut, hal ini juga dapat menimbulkan masalah-masalah baru seperti perbedaan persepsi atau juga perbedaan budaya.

setiap individu dapat dengan bebas memberi pendapat masing-masing, manusia juga makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian dan juga membutuhkan manusia lain untuk berbicara dan berdiskusi. namun perlu di perhatikan perbedaan bahasa pada masing-masing individu juga dapat menghambat terjalinnya suatu komunikasi, misalnya jawa barat dengan jawa tengah memiliki bahasa yang berbeda walaupun dari pulau jawa perbedaan bahasa tetap terjadi. dengan perbedaan bahasa tersebut mereka membutuhkan komunikasi nonverbal seperti menganggukan kepala jika setuju atau menunjuk sesuatu.

perbedaan-perbedaan tersebut dapat menjadi bumerang dalam komunikasi satu sama lain seringkali kita ingin membicarakan suatu hal dan justru malah menyakiti perasaan satu sama lain. seringkali pula hal tersebut diabaikan karna merasa pendapat sendiri adalah yang paling benar dari yang lain.

Dalam hal ini komunikasi bisa menjadi pedang bermata dua, komunikasi menjadi suatu penyelesaian dan juga menjadi sebuah masalah. pada dasarnya tidak semua hal mampu diselesaikan dengan komunikasi saja namun yang dibutuhkan adalah sebuah tindakan, ada yang sudah berkomunikasi dengan baik namun disalahkan karena perbedaan persepsi dari beberapa pihak. sebuah tindakan jika tidak dibarengi dengan berbicara juga dapat menimbulkan sebuah konflik, tergantung bagaimana kita menggunakan nya. namun komunikasi bukanlah satu-satunya solusi yang dapat menyelesaikan suatu masalah.