Semarak Lebaran, Dompet Dhuafa Sulsel Ajak Anak Yatim Belanja Bareng

Dompet Dhuafa Sulsel
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (zakat, infak, sedekah, wakaf, serta dana lainnya yang halal dan legal.
Konten dari Pengguna
30 April 2022 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa Sulsel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Semarak Lebaran, Dompet Dhuafa Sulsel Ajak Anak Yatim Belanja Bareng
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Makassar -- Salah satu bukti keberkahan yang dapat dirasakan di bulan Ramadhan ini adalah banyak orang dermawan yang juga ikut berbagi kebahagiaan, terlebih berbagi kepada yatim piatu. Terbaru, Dompet Dhuafa Sulsel melaksanakan program ramadhan muliakan yatim yang bertemakan "Belanja Bareng Anak Yatim."
ADVERTISEMENT
Program ini adalah bentuk nyata ikut membahagiakan mereka di hari Lebaran nanti. Pelaksanaan program ini juga tidak lepas dari dukungan dari para doantur. Belanja bareng anak yatim, merupakan persembahan donator Dompet Dhuafa Hongkong.
Pada kesempatan ini sebanyak 20 anak yatim berkesempatan ikutan belanja bersama tim Dompet Dhuafa Sulsel di pusat perbalanjaan Ramayan Jl A.P Pettarani, Makassar. Semua tersenyum bahagia dan wajah mereka berseri-seri. Para anak yatim terlihat sangat semangat dalam memilih pakaian lebarannya.
Mereka tidak dibiarkan sendirian, ada pendamping dari Dompet Dhuafa yang siap mengawal anak-anak yatim ini selama berbelanja. Selain membantu dalam berbelanja, para pendamping ini juga memberikan pertimbangan dengan barang yang akan mereka beli dengan total senilai Rp 300.000.
Seperti Indah (10) salah satu peserta Belanja Bareng Yatim ini sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan hingga akhir. Di sela-sela waktunya berbelanja, Indah menceritakan rasa gembiranya karena dapat bantuan belanja baju lebaran. Indah bercerita bahwa ia tidak pernah belanja baju labaran di Mall biasanya hanya belanja di pasar cakar. Di Mall harganya mahal, Indah tidak punya uang, mama juga tidak punya uang jadi belanja hanya di pasar cakar (baju bekas),” tuturnya.
Indah tidak seperti anak lainnya, di usianya yang sedini ini ia telah kehilangan ayahnya dan sekarnag hanya tinggal Bersama ibu dan 3 kakaknya di Jl Abdesir, Panakukkang, Makassar. Ibunya sehari-hari hanya berjualan minuman pop ice dan Indah kadang jadi tukang parkir untuk cari uang jajan. Sehingga rasa terharupun tak terbendung dari wajahnya kala dapat berbelanja di Ramayana
ADVERTISEMENT