Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Care Visit, Libatkan Muzakki Tengok Keunggulan Zakat Bagi Petani di Lembang
30 September 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BANDUNG, JAWA BARAT - Tugas Dompet Dhuafa sebagai lembaga amil zakat adalah mempertemukan muzakki dan mustahik. Yaitu, para muzakki menitipkan uang zakatnya kepada Dompet Dhuafa untuk disalurkan kepada para mustahik. Guna mempererat hubungan antara muzakki dan mustahik, Dompet Dhuafa menggelar kegiatan-kegiatan yang mempertemukan para muzakki dengan para mustahik. Salah satunya yaitu dengan “Care Visit” yang biasanya diadakan secara tahunan oleh Dompet Dhuafa.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Care Visit diadakan tepat di hari Hari Tani Nasional dirayakan setiap tanggal 24 September, terutama oleh para petani di seluruh Indonesia. Dompet Dhuafa mengajak 5 (lima) donatur dan 5 (lima) super volunteer Dompet Dhuafa yang berada di Jakarta dan Bandung untuk mengunjungi dan menyapa para penerima manfaat Desa Tani Lembang. Penerima manfaat ini tak lain adalah para petani binaan Dompet Dhuafa yang menggarap lahan seluas 1,2 hektare di di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sejak tahun 2018.
Acara dimulai sejak Sabtu (24/9/2021) malam, dipandu oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Andriansyah. Guna menjalin kedekatan, Andri mempersilahkan lima perwakilan dari para mustahik untuk memperkenalkan diri sekaligus bercerita kepada para peserta care visit (para muzakki dan para super volunteer). Begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Esok harinya, pada Minggu (25/9/2021) pagi, tim Dompet Dhuafa Jawa Barat mengajak para peserta care visit berkeliling setiap kebun untuk menyapa para petani lainnya, sekaligus melakukan panen bersama para petani.
“Kawasan Desa Tani Lembang ini kami bagi menjadi 3 wilayah untuk memudahkan penyebutannya. Kami menamainya Wilayah Desa Tani 1, Desa Tani 2, Desa Tani 3. Pada acara care visit ini, kami ajak para peserta berkeliling melihat setiap sudut kawasan Desa Tani, menyapa dan berbincang dengan para petani, sekaligus ikut memanen hasil pemberdayaan Desa Tani, kemudian menikmatinya bersama-sama,” terang Andri.
Sekaligus sebagai pemandu kunjungan, Ade Rukmana, selaku pendamping program Desa Tani Lembang Dompet Dhuafa, menjelaskan bahwa para penerima manfaat di Desa Tani ini adalah warga di sini juga. Para petani memiliki tagline “Berdaya di Tanah Sendiri”.
ADVERTISEMENT
“Dulu awal dirintisnya program Desa Tani, ada 12 (dua belas) petani yang menjadi penerima manfaat. Alhamdulillah sekarang sudah ada 50 (lima puluh) petani yang berdaya,” jalas Ade.
Ia juga menerangkan, Desa Tani sudah banyak melakukan sinergi dengan banyak instansi baik dari pemerintahan, perusahaan swasta maupun non-swasta. Rencananya, dalam waktu dekat, Desa Tani Dompet Dhuafa akan membebaskan lahan seluas 10 hektare untuk lebih banyak lagi memberdayakan petani-petani dhuafa.
Desi, salah satu peserta mengatakan, “Saya mengapresiasi sekali Dompet Dhuafa dan juga para petani. Masha Allah sangat luar biasa hebat para penerima manfaat program ini. Sampaikan rasa terima kasih kami kepada para petani lainnya yang tidak pernah mengenal rasa lelah dan selalu memberikan sumbangsih bagi negara.”
ADVERTISEMENT
“Selama ini Wardah dan Dompet Dhuafa selalu bermitra dan bersinergi bersama. Saya senang sekali dapat melihat langsung program nyata dari pemberdayaan zakat Dompet Dhuafa. Acara care visit seperti harus selalu diadakan untuk semakin memantik masyarakat khususnya para donatur untuk terus berbuat kebaikan. Saya bersama teman-teman Wardah di Jakarta sering juga berkegiatan bersama Dompet Dhuafa dan saya akui sangat positif banget dan langsung mengena kebermanfaatannya,” ujar Wilda Argini selaku PR Wardah, salah satu peserta care visit.
“Ini adalah salah satu care visit saya ke pemberdayaan Dompet Dhuafa yang luar biasa. Kita berzakat bukan cuma satu tujuan untuk mensucikan harta saja, tapi ternyata banyak turunanya salah satunya pada pemberdayaan di Desa Tani Lembang ini. Jadi dari satu hal kebaikan yang terus menular, menular, dan meluas,” ucap Anindya Saskhita memberikan tanggapan atas acara care visit ini. (DD)*
ADVERTISEMENT