Dies Natalis ke-21 STIM Budi Bakti: Berbudi dan Berbakti untuk Negeri

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Budi Bakti yang dikelola oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), menggelar acara Tasyakuran Dies Natalis ke-21 di area Zona Madina, Parung, Bogor pada Jumat (6/1/2022)

BOGOR, JAWA BARAT— – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Budi Bakti yang dikelola oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), menggelar acara Tasyakuran Dies Natalis ke-21 di area Zona Madina, Parung, Bogor pada Jumat (6/1/2022). Acara tasyakuran yang mengusung tema “Berbudi dan Berbakti untuk Negeri” ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas bertambahnya usia sekaligus ungkapan syukur atas selesainya pembangunan kampus baru di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa.

Pada kesempatan ini, Ketua Yayasan STIM Budi Bakti, Rina Fatimah juga turut menyampaikan rasa syukurnya karena di usia yang ke-21 ini, STIM Budi Bakti masih berdiri kokoh dan terus berupaya mencerdaskan anak bangsa, khususnya kaum duafa.

Menurut Rina, ada tiga hal yang perlu disyukuri oleh seluruh lapisan STIM Budi Bakti di umur yang ke-21 ini, yaitu gedung kampus baru, jumlah mahasiswa dan kualitas yang terus meningkat, dan STIM Budi Bakti yang kini menjadi percontohan model perguruan tinggi wakaf berbasis produktif bagi lembaga lain.

“Jadi yang pertama, rasa bersyukur kami punya rumah baru, yang kedua rasa bersyukur kami mengalami peningkatan, baik di jumlah siswa dan juga seiring peningkatan kualitas layanan kami, kemudian yang ketiga adalah rasa bersyukur kami mendapatkan kepercayaan karena menjadi bagian dari portofolio (Dompet Dhuafa) atau model pengelolaan pendidikan tinggi berbasis wakaf produktif,” ujar Rina dalam sambutannya.

Selain itu, Rina Fatimah juga menyapaikan rasa terima kasihnya kepada Dompet Dhuafa karena sudah konsisten memberikan dukungan untuk kelancaran berjalannya STIM Budi Bakti. Sebagai informasi, sejak tahun 2018 untuk pengembangan dan pengelolaan STIM Budi Bakti telah berpindah dari Yayasan Pendidikan Budi Bakti kepada Yayasan Dompet Dhuafa Republika.

“Hadirnya rumah ini tak lepas dari support Yayasan Dompet Dhuafa Republika, terima kasih karena sudah memberikan support penuh untuk lahirnya gedung (baru STIM Budi Bakti) ini,” tutur Rina.

Pada Tasyakuran Dies Natalis ke-21 STIM Budi Bakti ini, turut hadir Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmad Riyadi. Dalam sambutannya, Rahmad mengajak seluruh pihak untuk mensyukuri pertambahan usia STIM Budi Bakti, terlepas dari kekurangan yang masih ada.

Ke depan, Rahmad berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menjadikan STIM Budi Bakti sebagai perguruan tinggi yang unggul dan dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

“Dalam kesempatan ini saya juga ingin sampaikan, terlepas dari keterbatasan kita, kemudian apa-apa yang sudah ada di kita.. ini patut kita syukuri. Kemudian bagaimana kita bisa mencanangkan sebuah cita-cita yang akan bisa menjadikan perguruan tinggi ini, STIM Budi Bakti ini menjadi sebuah perguruan tinggi unggulan,” kata Rahmad Riyadi.

Selain itu, acara tasyakuran ini juga diselingi dengan penyerahan beasiswa pendidikan Dompet Dhuafa kepada dua mahasiswa STIM Budi Bakti yang berprestasi. Beasiswa ini berasal dari surplus wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. (DD)*