Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dompet Dhuafa Hadirkan Sound of Humanity Bagi Palestina Sapa Ratusan Warga Kepri
22 Oktober 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
TANJUNG PINANG, KEPRI– Konser amal Sound of Humanity (SOH) di Alun-alun Tugu Sirih, Kota Gurindam, Tanjungpinang, yang diselenggarakan Dompet Dhuafa pada Minggu (20/10/2024) menjadi bukti menyatunya kekuatan seni musik dan rasa kepedulian. Saat dunia tengah bergulat dengan krisis kemanusiaan di Palestina, SOH menawarkan secercah harapan dan wadah untuk solidaritas. Kolaborasi ini dilakukan Dompet Dhuafa Kepulauan Riau bersama Komposer Musik Panji Sakti, musisi lokal, Aliansi Tanjungpinang Jaga Palestina, serta masyarakat Kepri.
ADVERTISEMENT
Malam itu, ratusan pasang telinga khidmat menikmati musikalisasi puisi oleh Panji Sakti. Lagu berjudul Kepada Noor berhasil “menghipnotis” kesyahduan pengunjung sekaligus menutup perhelatan Sound of Humanity. Dalam penampilannya, Panji Sakti juga menyuarakan kepeduliannya terhadap Palestina. Ia prihatin atas genosida yang sedang terjadi kepada saudara-saudara di Palestina.
Panji Sakti meyakini bahwa kehadiran para penonton merupakan bagian dari kebaikan yang dijaga oleh Tuhan dalam diri mereka. Panji juga menyampaikan apresiasi kepada semua yang telah berdonasi, sekaligus mengajak mereka untuk terus mempercayakan donasi melalui Dompet Dhuafa.
“Ini kali pertama kami ke Kepulauan Riau, yang saya pasti teman-teman duduk di sini karena Allah sedang memelihara kebaikannya dalam diri teman-teman, terima kasih teman-teman yang telah berdonasi, karena kita kadang bingung berdonasi lewat jalur apa, teman-teman bisa mempercayakannya kepada Dompet Dhuafa,” ujar Panji Sakti di sela-sela penampilannya.
ADVERTISEMENT
Alhamdulillah, melalui SOH terhimpun donasi kemanusiaan sebesar Rp37.215.000,- yang nantinya akan disalurkan ke Palestina melalui Dompet Dhuafa. Selain donasi yang terkumpul, konser ini berfungsi sebagai pengingat kuat bahwa seni dan budaya dapat menjadi alat yang ampuh untuk perubahan sosial. Dengan mempertemukan musisi, penyair, dan anggota masyarakat dari berbagai latar belakang, Dompet Dhuafa telah berupaya menciptakan ruang di mana suara dapat diperkuat dan empati dapat berkembang.
Terlihat keterlibatan para pegiat sosial, seniman juga masyarakat setempat dalam SOH. Partisipasi mereka tidak hanya memperkaya lanskap budaya tetapi juga menggarisbawahi sifat universal dari penderitaan manusia. Tragedi yang terjadi di Palestina adalah pengingat yang jelas bahwa merupakan kewajiban kita semua untuk berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang terpinggirkan dan tertindas.
ADVERTISEMENT
Sound of Humanity juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan lain, seperti pembacaan puisi, penampilan band dan musisi lokal, tari tradisional, serta diskusi publik bertajuk “Tanah yang Terpenjara: Satu Tahun Serangan Terhadap Genosida di Palestina”. Diskusi tersebut diisi oleh Dedi Fadlil selaku Senior Officer Creative Content Dompet Dhuafa, Didik Supriyanto selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Kepri, dan Ustaz Eko Iskarisma.
“Berbagai upaya konkret telah dan terus diimplementasikan Dompet Dhuafa untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada mereka yang membutuhkan. Upaya dari berbagai jalur, baik itu melalui kolaborasi dengan pemerintah maupun menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) lokal di Palestina,” sebut Dedi.
“Sinergi kemanusiaan juga terjalin bersama Indonesian Humanitarian Alliance (IHA). Bantuan yang bergulir antara lain logistik, tenda pengungsian, ambulans, pelayanan kesehatan, program ketahanan pangan seperti DD Kitchen dan Food Bank, dan kami juga mendukung ketika ramadhan seperti paket berbuka puasa, kado lebaran, dan masih banyak lagi,” imbuhnyanya.
ADVERTISEMENT
Dedi juga mengingatkan, pada sekitar bulan November, masyarakat Gaza akan memasuki musim dingin, dalam hal ini SOH merupakan langkah dari Dompet Dhuafa untuk mengajak masyarakat memberikan bantuan yang diperlukan bagi masyarakat Gaza.
“Pada bulan November ini masyarakat Gaza juga mulai memasuki musim dingin, dan ini jangan sampai lupa dari perhatian kita, bisa kita upayakan dan pikirkan dari sekarang upaya yang bisa kita berikan untuk membantu mereka memasuki musim dingin di November ini. Dan SOH serta penggalangan dana hari ini merupakan ikhtiar Dompet Dhuafa untuk mulai memberikan bantuan terkait musim dingin yang tak kurang dari sebulan lagi akan mereka hadapi,” tambah Dedi.
Sejalan dengan itu, Didik Supriyanto selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Kepri juga mengungkapkan dukungan melalui seni ini juga termasuk upaya untuk kemerdekaan Palestina.
ADVERTISEMENT
“Dompet Dhuafa berkolaborasi bersama musisi-musisi lokal di sini untuk Palestina, dari aksi ini dengan mengekspresikannya dengan karya seni yang dilakukan di berbagai daerah, termasuk Kepulauan Riau berhasil menggalang dana dan dukungan bagi Palestina,” ungkap Didik.
Dompet Dhuafa tak akan berhenti "berisik" menyuarakan kebenaran untuk Palestina. Dengan konser amal, kampanye kemanusiaan, dan kolaborasi yang tak pernah habis, Dompet Dhuafa ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli, berdonasi, dan mendukung perjuangan rakyat Palestina, serta menjadi garda depan dalam menyuarakan keadilan di tengah ketidakadilan yang mereka alami.
Dompet Dhuafa berencana untuk terus melakukan aksi-aksi serupa sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Berbagai kegiatan kreatif dan inovatif akan terus digagas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu kemerdekaan Negara Palestina. Mari ulurkan tangan, satukan langkah, bersama Dompet Dhuafa untuk Palestina melalui digital.dompetdhuafa.org/donasi/jagapalestina
ADVERTISEMENT
. (DD)*