Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Dompet Dhuafa-UPZ DK Permata Bank Syariah, Luncurkan Sentra Ternak Unggas
2 Februari 2022 20:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
TASIKMALAYA, JAWA BARAT- Pada Senin (31/1/2022) pagi, KolaborAksi Dompet Dhuafa bersama UPZ DK (Unit Pengelola Zakat Dana Kebaikan) Permata Bank Syariah menggelar Launching Sentra Ternak Unggas di Kampung Cinusa Hilir, Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Secara simbolis, peresmian Sentra Ternak Unggas Tasikmalaya itu ditandai dengan gunting pita dan pelepasan 100 ekor unggas jenis ayam di halaman kandang.
ADVERTISEMENT
Agus M. Ghozali selaku Ketua Paguyuban Peternak Berkah Tasikmalaya, mengatakan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak unggas yang dikelola masyarakat, agar mampu bersaing dengan pabrik dan bisa melakukan ekspansi pengembangan pasar sebagai upaya perbaikan, serta peningkatan nilai-nilai kesejahteraan para petani unggas di Tasikmalaya, khususnya warga Cisayong. Ada sekitar lebih dari 15 KK penerima manfaatnya.
“Bagi kami, beternak semata-mata adalah ibadah, mensejahterakan diri juga lingkungan, dan bertujuan wasilah tolong-menolong. Kami juga berkomitmen untuk memproduksi ayam yang sehat dan halal dikonsumsi. Program yang hadir, mulai dari sosialisasi program budidaya, metode ternak unggas, pelatihan pemeliharaan dan manajemen kandang, pembuatan assesment peternak, pemberian modal usaha, serta pembentukan koperasi ternak,” sebut Agus.
Camat Cisayong, Asep Zamzam Mizar, yang hadir di lokasi turut menyampaikan, “Untuk memajukan suatu daerah dan daerah itu menjadi lebih terkenal dengan suatu ciri khas, saya kira Cisayong bisa menjadi ikon Sentra Ternak Unggas Organik. Pandemi Covid-19, juga sangat berdampak bagi para peternak Cisayong. Ditengah kondisi transisi masyarakat masa pandemi, namun disini ada aspek sustainable. Harapannya bisa menjadi efek domino kebaikan kepada semua pihak, pun membuka potensi-potensi lain di wilayah Cisayong”.
ADVERTISEMENT
Ya, program ini juga hadir mulai dari pengadaan DOC (Day of Chicken), hingga pemeliharaan dan panen (siap jual) dengan durasi 35 hari. Budidaya ternak unggas ini adalah jenis ayam potong khusus ayam organik bagi kelompok ternak di Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, diawali dengan program recovery pasca bencana di Tasik tahun 2010, perkembangan koperasi bersama STF berjalan cukup dinamis. Output dari sentra ternak adalah sebuah ketahanan pangan. Kami berharap bisa menjadi sentra inti yang peduli dengan ketahanan pangan yang baik dan menyehatkan, khususnya akan mengangkat nama Cisayong dengan ikon ayam organik,” ujar Prima Hadi Putra selaku Direktur Business Operations Support Dompet Dhuafa, dalam sambutannya secara online.
“Dimandirikan menjadi koperasi sejak tahun 2011, berawal dari hadirnya bantuan kemanusiaan Gempa Bumi Tasik tahun 2010. Dompet Dhuafa ketika itu terjun membantu warga Cisayong dalam respon kebencanaan. Kami tidak menyangka akan berkembang menjadi seperti ini,” imbuh Casmedi, Ketua Koperasi STF (Social Trust Fund) Jembar Tasikmalaya sekaligus Relawan Kemanusiaan Dompet Dhuafa.
ADVERTISEMENT
Senada dengan itu, Habibullah selaku Ketua UPZ DK Permata Bank Syariah, juga menyampaikan, bantuan kepada sentra ternak tersebut merupakan inisiasi kerjasama partnership antara UPZ DK Permata Bank Syariah bersama Dompet Dhuafa.
“Program pemberdayaan ekonomi sebagai pengelolaan dana zakat produktif, serta hadirnya pemberdayaan budidaya ternak unggas, bertujuan untuk menggerakkan masyarakat, komunitas desa, juga pesantren setempat. Produk dari pemberdayaan program ini meliputi peternakan unggas yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat. Tentunya ayam dengan kualitas serta harga terbaik, kawasan sentra ternak yang memberdayakan peternak kecil dan ekonomi mikro, kelompok koperasi ternak, juga sistem produksi dan penjualan,” pungkas Habibullah. (DD)*