Gelar Maulid Nabi di Lapas Wanita, Rangkaian Cordofa 20 Hari Kajian Siroh Nabi

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
26 Oktober 2021 13:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok Dompet Dhuafa
zoom-in-whitePerbesar
Dok Dompet Dhuafa
ADVERTISEMENT
SEMARANG, JAWA TENGAH -- Rangkaian kegiatan Gerakan Cinta Rasul yang diinisiasi Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) yang terselenggara selama 20 hari, resmi berakhir pada Selasa (19/10/2021) lalu. Ya, bergulir di 20 titik lokasi Kabupen/Kota se-Indonesia dan ditutup bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal 1443 H.
ADVERTISEMENT
Melibatkan ragam komunitas masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk mensyiarkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW melalui kajian kehidupan beliau. Pun beragamnya lokasi dan karakteristik penduduk di masing-masing wilayah, menjadi ciri unik pelaksanaan kegiatan ini. Tak hanya di Masjid atau Musholla, ada juga yang menyelenggarakan kajian Siroh di tepi Pantai seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Toli-toli, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan pun beragam. Tak hanya kajian Sirah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga ada berbagai perlombaan, penampilan nasyid, hingga penampilan tari saman. Sebagai penutup dari rangkaian Gerakan Cinta Rasul ini, kajian itu dilaksanakan di Lapas Wanita Semarang, pada hari ke-20 yang bertepatan peringatan Maulid Nabi SAW.
“Bukan sekedar Maulid Biasa, barangkali satu kalimat sederhana inilah yang mampu merangkum semangat rangkaian Gerakan Cinta Rasul tahun ini. Sebab kecintaan pada Rasulullah SAW itu perlu diperjuangkan dan dibuktikan,” ungkap Amy, Pesantren Mualaf Indonesia. (DD)*
ADVERTISEMENT