Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Gelar Sekolah Dai Pemberdaya, Cordofa & IMZ Kuatkan Daya Ekonomi Hingga Dakwah
26 Februari 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA— Sebanyak 16 Dai Pemberdaya Cordofa Dompet Dhuafa yang saat ini ditempatkan di berbagai wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) mengikuti pelatihan intensive bertema pemberdayaan dalam Sekolah Dai Pemberdaya. Para asatidz dibekali berbagai materi dan keterampilan perihal pemberdayaan ekonomi di daerah binaannya. Training yang dilakukan dari tanggal 2 Februari hingga 16 Februari 2023 melalui aplikasi zoom ini disuguhkan dengan berbagai task devopment yang menguatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam dunia pemberdayaan.
ADVERTISEMENT
Di akhir rangkaian training, peserta melakukan pemaparan final project pemberdayaan di daerah masing-masing. Para da’i digembleng untuk dapat menyerap pengetahuan tentang mendesain program pemberdayaan di masyarakat.
Selama dua hari, 22-23 Februari 2023 melalui zoom meeting, tiap-tiap dai mendapatkan feedback dan masukan dari para dewan juri diantaranya Ust. Herman Budianto, General Manager Dakwah, Budaya dan Lingkungan Dompet Dhuafa, Armie Robi Senior Officer Program Pengembangan Zakat, Ust. Ahmad Pranggono dan Ust Awang dari Cordofa, serta Prasetyo Wibowo IMZ Consulting.
Presentasi Final Proposal Program Dai Pemberdaya ini merupakan tahap akhir dan rencana implementasi project yang perlu mendapatkan review untuk memastikan bahwa program yang diusulkan memang berdasarkan kebutuhan dan potensi mustahik serta penerima manfaat di lapangan.
ADVERTISEMENT
Ada harapan besar terhadap kesuksesan training ini, Prasetyo (Managet Training & Business Development IMZ) mengatakan "Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa diharapkan memiliki peran yang signifikan ketika diterjunkan ke lokasi dakwah. Tidak hanya aspek peningkatan ilmu, ibadah dan akhlak masyarakat tetapi juga dapat menjadi jembatan akses untuk pengembangan perekonomian, kesehatan, pendidikan secara bertahap".
Senada dengan Prasetyo, Ponggawa Cordofa, Penanggung Jawab Divisi Dakwah Nasional, ust Awang menyampaikan "Dakwah itu harus memberdayakan, impactnya harus dirasakan oleh masyarakat pedalaman, aqidah Islam perlu kita syiarkan, dibantu pemberdayaan ekonomi, mudah-mudahan dampaknya berkelanjutan" pungkas ust. Awang.
Walau di daerah 3T, yang mayoritas belum stabil dalam koneksi internet, para Dai tetap semangat mengikuti step by step training yang relatif panjang ini. Kalimantan Barat, NTB, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Mentawai, NTT, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Tengah hingga Papua menjadi saksi perjuangan para Dai Cordofa dalam berdakwah dan memberdayakan masyarakat daerah binaannya. (DD)*
ADVERTISEMENT