Indonesia Rawan Bencana, Dompet Dhuafa Gelar Latihan Gabungan Bersama Relawan

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
25 Maret 2022 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah relawan mengikuti giat latih bersama DMC Dompet Dhuafa sebagai antisipasi dan respon cepat dalam tanggap bencana di Indonesia (Jumat, 25/3)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah relawan mengikuti giat latih bersama DMC Dompet Dhuafa sebagai antisipasi dan respon cepat dalam tanggap bencana di Indonesia (Jumat, 25/3)
ADVERTISEMENT
BOGOR, JAWA BARAT - Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa selenggarakan latihan gabungan para relawan nasional, di Hopeland Camp, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Jumat siang ini (25/3/2022).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang disebut sebagai kolabor aksi ini, bertujuan merekatkan simpul-simpul kerelawanan agar dapat saling membantu ketika beraksi di lapangan.
“Relawan itu tidak bisa bergerak sendiri, harus saling terkoneksi satu sama lain dengan lembaga agar dapat efektif membantu penyintas saat kebencanaan,” ujar Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa.
Kegiatan ini diikuti oleh 160 relawan dari berbagai instansi dan kelompok relawan mahasiswa, dengan lokasi di Hopeland Camp serta ketinggian berkisar 1.000 mdpl, dengan medan pegunungan dan jalur semi offroad.
Ahmad Shonhaji menambahkan, “Pemilihan lokasi di Hopeland Camp karena cocok untuk kegiatan dan simulasi kebencanaan disini,serta medan bergerak bagi para relawan untuk merasakan di daerah bencana, ada hutan dengan jalan tanah dan jalan berbatu yang menantang”.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan dengan kolaborAksi Relawan di tahun 2022, akan berlangsung selama tiga hari, dengan berbagai materi penilaian seperti offroad, first aid, keterampilan ambulans, evakuasi ketinggian, navigasi darat, hingga water rescue.
Ahmad Riyadi atau yang disapa Kelink sebagai Ketua Penyelenggara mengatakan, “dari hasil latihan gabungan akan dibuat rencana keberlanjutan dengan aksi pelatihan lebih kompleks agar dapat memberikan edukasi, informasi dan motivasi para relawan”. (DD)*