Let’s Do It World Conference, Dompet Dhuafa Volunteer Bangun Dunia Bebas Limbah

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
16 Februari 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) terlibat aktif dalam gerakan kerelawanan dunia, khususnya pada penanganan limbah sampah. Pada acara Let’s Do It World Conference yang berlangsung di Tallinn, Estonia pada 26-29 Januari 2023
zoom-in-whitePerbesar
Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) terlibat aktif dalam gerakan kerelawanan dunia, khususnya pada penanganan limbah sampah. Pada acara Let’s Do It World Conference yang berlangsung di Tallinn, Estonia pada 26-29 Januari 2023
ADVERTISEMENT
TALLIN, ESTONIA— Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) terlibat aktif dalam gerakan kerelawanan dunia, khususnya pada penanganan limbah sampah. Pada acara Let’s Do It World Conference yang berlangsung di Tallinn, Estonia pada 26-29 Januari 2023, DDV memaparkan gagasan-gagasan dan gerakan-gerakan kerelawanan dalam berbagai aksi membangun dunia bebas dari limbah sampah.
ADVERTISEMENT
Konferensi ini dibuka oleh Presiden Estonia, Mr. Alar Karis. Dia mencatat bahwa Hari Pembersihan Dunia (World Cleanup Day) telah berhasil melibatkan hampir semua negara. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
“Let’s Do It World adalah salah satu platform yang menawarkan untuk membawa perubahan pola pikir masyarakat melalui pendidikan, pendidikan iklim,” kata Presiden, seperti yang dikutip dari laman https://www.letsdoitconference.org/news.
Pada kesempatan kali ini, DDV yang diwaliki oleh Ika Akmala selaku Community & Volunteerism Dompet Dhuafa, juga menyerap banyak wawasan serta ide-ide dari berbagai lain untuk diterapkan di Indonesia.
Let’s Do It Foundation menjaring berbagai komunitas di berbagai negara untuk bersama-sama memegang satu visi dan misi, yaitu membangun dunia bebas limbah di mana pemerintah, bisnis, dan individu bertanggung jawab secara kolektif untuk mengembangkan, menawarkan, dan menggunakan produk dan layanan yang sirkular atau tanpa limbah.
ADVERTISEMENT
Konferensi ini menghimpun sebanyak lebih dari 200 peserta untuk membahas dan menciptakan masa depan bebas sampah. Selama konferensi empat hari, para pemimpin negara, tim, dan penyelenggara berkumpul bersama dengan tema “Mewujudkan Persatuan”, untuk belajar, merencanakan, dan menginspirasi satu sama lain. (DD)*