Puluhan Ekor Sapi Sasar Penerima Manfaat Tebar Hewan Kurban Di Bima

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 9:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tebar Hewan Kurban (THK) tahun ini di Pulau Sumbawa, ditutup dengan penyembelihan 3 (tiga) ekor sapi dan distribusi daging kurban untuk masyarakat tradisional Sambori (orang suku asli Bima) di Desa Teta, Kec. Lambitu, Bima, NTB, pada Rabu (13/7/2022). Pun sebanyak 60 ekor sapi kurban telah disembelih di Kabupaten dan Kota Bima, sejak Hari Iduladha 1443 H hingga Hari Tasyrik terakhir.
zoom-in-whitePerbesar
Tebar Hewan Kurban (THK) tahun ini di Pulau Sumbawa, ditutup dengan penyembelihan 3 (tiga) ekor sapi dan distribusi daging kurban untuk masyarakat tradisional Sambori (orang suku asli Bima) di Desa Teta, Kec. Lambitu, Bima, NTB, pada Rabu (13/7/2022). Pun sebanyak 60 ekor sapi kurban telah disembelih di Kabupaten dan Kota Bima, sejak Hari Iduladha 1443 H hingga Hari Tasyrik terakhir.
ADVERTISEMENT
BIMA, NUSA TENGGARA BARAT — Cantik tenun Rimpu terlingkar. Derau rebana ditabuh. Puji pada Sang Esa terlantun. Masyarakat tradisional Sambori mempersembahkan sambutan hangat untuk suatu hajat. Prosesi lebaran kurban terhelat, menutup Hari Tasyrik terakhir di Desa Teta, Kec. Lambitu, Kab. Bima, yang berlangsung khidmat.
ADVERTISEMENT
Gema takbir berkumandang. Sholawat dan doa dilayang. Hewan kurban yang telah merebah, tersembelih dengan pisau terasah. Berhimpun para tokoh lokal, ustadz, serta Kepala Desa Teta, memberikan ungkapan terima kasih atas kurban yang diberikan, dan akan didistribusikan kepada 350 KK disana.
“Alhamdulillah, atas takdir Allah, kurban masih ada di desa kita hingga hari ini. Dan tak disangka, ini merupakan bantuan dari para Donatur Dompet Dhuafa yang mungkin jauh keberadaanya, tapi dekat kebaikannya. Semoga manfaat bagi warga kita semua, dan menjadi berkah untuk Dompet Dhuafa dan Donaturnya. Panjang umur agar harapannya tahun-tahun berikutnya kurban ada lagi disini,” tutur Kepala Desa Teta, Muamar Ziaudin.
Guyub wujud syukur dan bahagia masyarakat asli suku Bima yang menghuni wilayah perbukitan Desa Teta itu, sekaligus menutup pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK) tahun ini, salah satunya di wilayah Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hari itu, Rabu (13/7/2022), sejumlah 7 (tujuh) ekor sapi tersembelih di Kabupaten dan Kota Bima.
ADVERTISEMENT
“Kita senang, karena saya kira kurban disini hanya ada setelah solat Ied saja, ternyata masih ada kurban lagi. Jadi cukup untuk bagikan rata ke masyarakat lagi,” aku Fatmawati, seraya menerima distribusi daging kurban yang kemudian membacakan doa serta surat Al-Fatihah untuk pekurban.
Tim THK Dompet Dhuafa di Bima, Khairul Falah menyebutkan, pelaksanaan THK sejak tanggal 10 sampai 13 Juli ini di Pulau Sumbawa, secara keseluruhan menyembelih 320 ekor sapi. Pelaksanaan dan distribusinya terbagi di wilayah Sumbawa, Dompu, dan Bima.
“Alhamdulillah, di daerah Kabupaten dan Kota Bima, hewan kurban ada 60 ekor sapi. Dan sangat berkesan bagi kami di penghujung hari Tasyrik ini. Kami ikut haru dan bahagia sekali mendapat kesempatan membersamai masyarakat Desa Teta sebagai wasilah bagi amanah para Donatur. Ini bukan sekedar melaksanakan lebaran kurban, tapi persaudaraan,” imbuhnya. (DD)*
ADVERTISEMENT