Rumah Sakit Kehabisan Oksigen, Crisis Center Distribusikan Tabung Oksigen

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
19 Juli 2021 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah tabung oksigen siap di distribusikan ke sejumlah rumah sakit maupun warga yang membutuhkan. (Minggu, 18/07/2021) Dok. Dompet Dhuafa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tabung oksigen siap di distribusikan ke sejumlah rumah sakit maupun warga yang membutuhkan. (Minggu, 18/07/2021) Dok. Dompet Dhuafa
ADVERTISEMENT
JAKARTA - “Tadi malam saya ke mana-mana cari oksigen nggak dapat-dapat pak. Semuanya lagi pada butuh, semuanya dipakai. Syukur terima kasih banyak Dompet Dhuafa bisa bantu tabung oksigen buat suami saya,” ucap Wartini (52) kepada Tim Crisis Center Dompet Dhuafa usai pemasangan tabung oksigen untuk suaminya, Warto (63), di RSU Andhika, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/7/2021).
ADVERTISEMENT
Air mata Warti jatuh sejak Tim Crisis Center tiba di depan IGD tempat suaminya dirawat. Dengan segera, Warti langsung menghampiri tim untuk menunjukkan di mana suaminya berbaring. Tim turut bergegas menimpali. Achmad Zikri, salah satu tim, menurunkan tabung oksigen berukuran 2 kubik dari ambulans. Dinda Fitria Sanda sebagai perawat bergegas mendorong tabung masuk ke ruang IGD tempat Pak Warto dirawat, kemudian memasangkannya.
“Tadi malam saya dan tim mendapat info dari Crisis Center Dompet Dhuafa untuk mengirim dan memasang tabung oksigen terhadap salah satu pasien covid-19 di ruang IGD RSU Andhika, Jagakarsa. Kami langsung berbegas mempersiapkan, kemudian pagi harinya kami langsung menuju lokasi,” terang Dinda.
Kepada tim, Warti bercerita, dirinya dan suami sehari-hari berdagang makanan hewan di rumah. Di rumah, mereka tinggal bersama dua anak yang masih kecil. Dua minggu lalu, sang suami terjatuh lemas disertai sesak napas. Mereka kemudian memutuskan untuk melakukan tes. Hasilnya, Warto dinyatakan positif Covid-19. Dikarenakan semua rumah sakit penuh, dokter yang memeriksanya menyatankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Namun, keadaan Warto tak kunjung membaik selama isolasi mandiri. Napasnya semakin sesak, saturasi oksigen pada dirinya pun semakin hari semakin berkurang. Setelah usaha yang cukup melelahkan, Warti mendapat ruang dan bed darurat di RSU Andhika.
“Saya syukur sekali saat itu dapat tempat di RSU Andhika ini. Suami saya akhirnya mendapat oksigen dari rumah sakit,” ucap Warti.
Setelah seminggu dirawat, pada Sabtu kemarin (17/7/2021), Warti kembali pusing saat pihak rumah sakit mengumumkan bahwa pasokan oksigen di rumah sakit menipis. Pihak rumah sakit kemudian menyarankan kepada keluarga para pasien untuk mencari oksigen secara mandiri.
Tabung oksigen disalurkan ke Rumah Sakit di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Minggu, 18/07/2021) Dok. Dompet Dhuafa
Kepanikan Warti bertambah saat melihat wajah suaminya mengalami kepucatan, saturasi oksigen turun, sedangkan jarum indikator pada tabung oksigen menunjukkan kadarnya habis. Beruntung salah satu teman memberitahunya bahwa Dompet Dhuafa memberikan layanan tabung oksigen gratis bagi pasien-pasien yang tidak mampu.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah Ya Allah. Semalam bapak napasnya sesak banget. Terima kasih Pak, Bu, sudah menolong suami saya. Tadi itu muka Bapak pucet banget,” ucap Warti berulang-ulang.
Setelah selesai memasang dan memeriksa Warto, kepada Warti, Dinda menyampaikan, “Kondisi Bapak alhamdulillah sudah tidak pucat lagi. Saturasinya yang sebelumnya 70 persen, terakhir tadi sudah mulai naik di 86 persen. InsyaAllah secara berkala, bapak segera membaik ya Bu. Kami juga senang bisa membantu ibu, bapak, dan keluaraga,” ujar Dinda sebelum pamit. (DD)*