Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sambut Ramadan, Dompet Dhuafa Jawa Tengah Bersama Dinas Kesehatan Gelar BRP
30 Maret 2022 1:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SEMARANG, JAWA TENGAH- Sambut Ramadan 1443 H atau tahun ini, Dompet Dhuafa Jawa Tengah melalui program Bimbingan Rohani Pasien (BRP) menggandeng Dinas Kesehatan Kota Semarang menggelar pelatihan Bimbingan rohani pasien bagi tenaga kesehatan yang berasal dari beberapa rumah sakit, puskesmas dan jaringan ambulance siaga di Kota Semarang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Semarang, Jawa Tengah pada (Senin, 28/03).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU dari Dompet Dhuafa dengan Rumah sakit Baitul Hikmah untuk kerjasama pelaksanaan bimbingan rohani yang dilanjutkan dengan pemberian meteri dan praktek pelaksanaan BRP.
Kegiatan pelatihan BRP ini bertujuan memberi pelatihan kepada tenaga medis terkait urgensitas spiritual, fiqh sakit praktis, tata cara ibadah, cara berinteraksi dengan pasien, cara menyisipkan sentuhan dakwah kepada pasien, dan pendampingan pasien sakratulmaut. Sadam Bustomi selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah juga menyampaikan, "Latar belakang diadakannya workshop ini adalah untuk memperkenalkan program BRP dan meningkatkan kompetensi seluruh elemen tenaga kesehatan dalam bimbingan rohani untuk pasien dan keluarga".
Ust. Hasbiallah Khatim sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini menuturkan, "pelayanan bimbingan rohani merupakan terapi nonmedis dalam proses pemulihan pasien melalui pendekatan aspek spiritual. Tujuanya memberikan ketenangan dan kesejukan hati melalui dorongan dan motivasi untuk tetap bersabar, bertawakal atas ujian yang dialami dan senantiasa menjalankan kewajiban ibadahnya".
ADVERTISEMENT
Dr. Muhammad Abdul Hakam, Sp.Pd selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam arahanya menyampaikan, "bahwa bimbingan tersebut merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan spiritual pasien selain dari sisi medis. Beliau berharap program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan bisa memberikan manfaat dan maslahat untuk banyak pasien yang membutuhkan".
Setelah mengikuti pelatihan, para tenaga medis diharapkan dapat menguatkan aspek spiritualitas pasien yang mereka tangani. (DD Jateng)
Live Update