Tekan Jumlah Korban Bencana, Dompet Dhuafa Partisipasi Urban Search & Rescue

Sejumlah personil Dompet dhuafa Jateng Unit Purwokerto yang terdiri dari tim program dan volunteer mengikuti pelatihan USAR (Urban Search And Rescue ) atau Pencarian dan Penyelamatan Korban Bencana di Perkotaan. Pelatihan diselenggarakan oleh Forum Lintas Organisasi (FORTASI) dan BASARNAS. Kegiatan ini diselenggaran selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12) Maret 2023 di Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jateng. Diikuti oleh ratusan personil dari berbagai organisasi dan komunitas kebencanaan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

BANYUMAS, JAWA TENGAH — Sejumlah personil Dompet dhuafa Jateng Unit Purwokerto yang terdiri dari tim program dan volunteer mengikuti pelatihan USAR (Urban Search And Rescue ) atau Pencarian dan Penyelamatan Korban Bencana di Perkotaan. Pelatihan diselenggarakan oleh Forum Lintas Organisasi (FORTASI) dan BASARNAS. Kegiatan ini diselenggaran selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12) Maret 2023 di Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jateng. Diikuti oleh ratusan personil dari berbagai organisasi dan komunitas kebencanaan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Latihan Gabungan (Latgab) USAR betujuan untuk meningkatkan ketrampilan maupun keahlian potensi para relawan kebencanaan pada penanganan dan evakuasi korban reruntuhan gedung. Sebagai lembaga filantropi islam, peran lembaga Dompet Dhuafa dalam mengembangkan serta memperkuat kemitraan jejaring kebencanaan baik nasional maupun internasional perlu terus ditingkatkan. Apalagi melihat potensi kebencanan di wilayah Indonesia dan Jawa Tengah pada khususnya.

Respon kebencanan bagian dari program reguler yang menuntut para SDM (amil, karyawan, volunteer) di Dompet Dhuafa Jawa Tengah untuk meningkatkan kemampuan. Faktor kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana perlu terus dilatih dengan disiplin dan komitmen. Salah satunya melalui kegiatan seperti ini, ungkap Zaini Tafrikhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng

Selain sebagai ajang peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, momentum ini juga dilaksanakan sebagai bentuk merawat kebersamaan sesama relawan, penguatan jejaring kebencanaan serta meingkatkan keahlian, ketrampilan dan pengetahuan para relawan dalam menghadapi bencana. (DDJateng)*