Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Peradaban Islam di Nusantara
22 Desember 2022 18:24 WIB
Tulisan dari doni yoga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agama Islam adalah salah satu agama terbesar yang ada di dunia, sekitar 80 persen lebih penduduk Nusantara yang memeluk agama Islam. Sejarah peradaban Islam di Nusantara sudah ada sejak zaman dahulu. Hadirnya agama Islam di nusantara tidak lepas dari sejarah yang sangat panjang dan juga tidak lepas peran dari tokoh-tokoh pendakwah menyebarkan ajaran islam di daerah pelosok desa seperti Sunan Walisongo.
ADVERTISEMENT
Awal Masuknya Islam Ke Nusantara
Ada bebeapa teori yang menjelaskan bagaimana awal mula masuknya agama Islam di Nusantara. Teori-teori ini sepertinya sudah diperkuat oleh sejumlah bukti yang mendukung dengan adanya jejak proses penyebaran masuknya Islam Nusantara.
1. Teori Makkah
Menurut teori Makkah, sejarah masuknya Islam ke Nusantara terjadi pada abad ke-7 Masehi. Beberapa sejarawan meyakini bahwa agama islam dibawa oleh para pedagang muslim dari Arab yang datang ke Nusantara. Pendapat ini juga didukung dengan bukti berita dari China pada zaman Dinasti Tang tahun 674 M, sepertinya orang-orang Arab sudah mendirikan sebuah perkampungan Muslim di daerah pesisir pantai barat Sumatera.
2. Teori Persia
Sejarah awal masuknya Islam ke Nusantara terjadi pada abad ke-13 melalui para pedagang Persia. Teori ini menjelaskan ada dua tokoh yang biasa dikenal sebagai mencetuskan teori Persia yaitu Husein Djajadiningrat dan Umar Amir Husein. Yang bependapat bahwa tradisi dan kebudayaan Islam yang ada di Indonesia memiliki beberapa persamaan dengan Persia. Contohnya, seni kaligrafi yang berpahat batu-batu nisan bercorak Islam di Nusantara.
ADVERTISEMENT
3. Teori Gujarat
Menurut Teori Gujarat (India). Sepertinya islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dengan dibawa oleh para pedagang Gujarat. Para pedagang Gujarat datang dari Selat Malaka dan kemudian membangun hubungan dagang dengan penduduk lokal setempat di bagian barat Nusantara.
Media Penyebaran Islam
Dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara ada beberapa metode yang dilakukan oleh pendakwah untuk menyebarkan ajaran-ajaran islam di masyarakat. Berikut ialah beberapa metode proses penyebaran agama Islam ke nusantara.
Penyebaran Islam Melalui Pendidikan
Penyebaran Islam melalui pendidikan dilakukan dengan cara mengajarkan ajaran-ajaran islam di Pondok Pesantren untuk para santri. Disini para santri nantinya dapat menyebarkan ajaran-ajaran islam dan mensosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat.
Penyebaran Islam Melalui Perkawinan
ADVERTISEMENT
Penyebaran Islam melalui perkawinan dilakukan para pedagang yang datang ke nusantara. Para pedagang sepertinya menetap lama di Nusantara membentuk keluarga dengan penduduk setempat dengan cara menikah.
Penyebaran islam melalui Kesenian
Kebudayaan lokal ternyata dapat digunakan sebagai cara untuk menyebarkan ajaran Islam di Nusantara. Dengan media ini seharusnya masyarakat dapat menerima ajaran islam dengan mudah. Para pendakwah Islam di Jawa, terutama para Wali Songo melakukan syiar ajaran Islam dengan cara memadukan ajaran agama dan tradisi lokal seperti menampilkan wayang kulit sebagai sarana untuk menyamapikan ajaran-ajaran islam di jawa.