Konten dari Pengguna

Ancaman dan Upaya Penanggulangan Abrasi Pantai di Sumatera Barat

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
31 Oktober 2023 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustasi Abrasi Pantai (Sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi Abrasi Pantai (Sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
Pantai, sebagai antarmuka antara daratan dan laut, merupakan bagian penting dari ekosistem pesisir yang rapuh. Namun, pantai-pantai di seluruh dunia semakin terancam oleh fenomena alam yang disebut abrasi pantai. Abrasi pantai adalah proses erosi yang menyebabkan pengikisan daratan pantai oleh gelombang laut, yang dapat merusak lingkungan, infrastruktur, dan mata pencaharian masyarakat pesisir.
ADVERTISEMENT
Salah satu fenomena abrasi pantai yang menjadi perhatian adalah pesisir pantai Sumatera Barat yang menghadapi tantangan serius akibat abrasi, dan dapat mengancam keberlangsungan lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Abrasi pantai terjadi karena sejumlah faktor, termasuk perubahan iklim, peningkatan tinggi gelombang laut, aktivitas manusia yang merusak ekosistem pesisir, dan kerusakan vegetasi pantai. Dalam beberapa tahun terakhir, dampak perubahan iklim, seperti kenaikan suhu global dan peningkatan intensitas cuaca ekstrem, telah memperburuk situasi ini.
Ilustrasi Abrasi Pesisir Pantai (Sumber: shutterstock.com)
Berikut adalah beberapa daerah di Sumatera Barat yang terancam oleh abrasi.
Pantai Padang, di sepanjang pantai Kota Padang, abrasi terjadi dengan karakteristik berbeda-beda. Data dari Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LRSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa Padang kehilangan garis pantai sekitar 21-49,4 meter per tahun sepanjang 24,7 kilometer dari total 74 kilometer garis pantai di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Selain pesisir pantai Padang ada beberapa daerah yang menjadi pusat perhatian yaitu daerah pantai pesisir selatan, agam, dan pasaman barat.
Beberapa upaya penanggulangan abrasi pantai yang dapat dilakukan, diantaranya.
1. Vegetasi Pantai
Penanaman Mangrove, penanaman pohon bakau atau hutan mangrove dapat membantu menahan abrasi. Mangrove memiliki akar yang kuat dan mampu memperkuat tepian pantai.
Pemeliharaan Terumbu Karang, terumbu karang juga berperan dalam melindungi pantai dari abrasi. Pemeliharaan terhadap terumbu karang harus dilakukan secara berkelanjutan.
2. Infrastruktur Fisik
Batu Grib (Pemecah Ombak), pemasangan batu grib di tepi pantai dapat memecah ombak dan mengurangi tekanan abrasi.
Bangunan Pelindung Pantai, pembangunan fisik seperti tanggul atau tembok penahan ombak juga diperlukan.
3. Regulasi dan Kesadaran Masyarakat
ADVERTISEMENT
Regulasi yang Jelas, perlu adanya regulasi yang mengatur pelarangan penambangan pasir secara berlebihan. Kesadaran Masyarakat, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir dan dampak abrasi.
Penanggulangan abrasi pantai bukan hanya tentang melindungi garis pantai, tetapi juga tentang menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dengan kombinasi pendekatan berbasis ekosistem, inovasi teknologi, dan partisipasi masyarakat yang aktif, kita dapat mencapai keberlanjutan lingkungan yang harmonis dengan alam. Melindungi pantai-pantai kita bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama bagi seluruh masyarakat untuk melestarikan warisan alam yang berharga ini untuk generasi mendatang.