Budidaya Udang di Pesisir Pantai Pariaman Sumatera Barat

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
1 November 2023 8:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hasil Budidaya Udang (Sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hasil Budidaya Udang (Sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi perikanan yang melimpah. Salah satu komoditas yang menonjol adalah budidaya udang. Di pesisir Pantai Pariaman, Sumatera Barat, budidaya udang telah menjadi kegiatan yang menjanjikan.
ADVERTISEMENT
Dengan lokasinya yang strategis di tepi Samudera Hindia, para petani udang di daerah ini memanfaatkan potensi alam yang melimpah untuk menghasilkan udang berkualitas tinggi.
Indonesia memiliki lahan pesisir yang luas dan cocok untuk tambak udang. Di seluruh dunia, Indonesia memiliki potensi lahan tambak udang terluas, mencapai 3 juta hektare, namun baru sekitar 242,01 hektare yang dimanfaatkan untuk budidaya udang. Wilayah pesisir Sumatera Barat, termasuk Pariaman, memiliki garis pantai yang sangat panjang, dan berpotensi besar untuk mengembangkan budidaya udang.
Udang merupakan salah satu komoditas primadona di subsektor perikanan. Permintaan pasar di luar negeri yang cenderung meningkat serta sumber daya yang cukup tersedia di Indonesia memberikan peluang besar untuk pengembangan budidayanya. Udang mengandung gizi tinggi dan unsur yodium yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan mental. Kandungan gizi udang meliputi energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B, C, dan air.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis udang yang diekspor oleh Indonesia adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei). Udang ini mudah dibudidayakan karena pertumbuhannya cepat dan masa budidayanya relatif singkat. Permintaan pasar di dalam maupun luar negeri terhadap udang vaname terus meningkat.
Tercatat dari tahun 2014 hingga 2018, ekspor udang Indonesia cenderung mengalami peningkatan dan diprediksi akan terus meningkat. Nilai ekspor udang mencapai US$ 1,280 juta, menjadikannya salah satu komoditas ekspor utama Indonesia di bidang perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menargetkan pada tahun 2024 ekspor udang Indonesia mencapai 363.000 ton. Permintaan udang dunia setiap tahunnya sekitar 7 juta ton, sementara produksi udang budidaya hanya 4 juta ton per tahun.

Potensi Budidaya Udang di Pariaman

Ilustrasi Budidaya Udang di Pesisir Pantai Pariaman (Sumber: shutterstock.com)
Pesisir pantai Pariaman memiliki iklim tropis yang ideal untuk budidaya udang. Suhu air yang hangat, pasokan air tawar dari sungai-sungai lokal, dan keberagaman hayati laut mendukung pertumbuhan udang yang sehat. Petani udang di wilayah ini menggunakan teknologi modern seperti sistem pengairan dan kolam terkontrol untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan udang.
ADVERTISEMENT
Dengan potensi alam dan pedoman yang tepat, budidaya udang di pesisir Pantai Pariaman dapat memberikan manfaat ekonomi serta berkontribusi pada ketahanan pangan dan gizi masyarakat setempat.
Selain itu, industri budidaya udang di Pariaman memberikan peluang lapangan pekerjaan dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, ekspor udang ke pasar internasional juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
Meskipun potensinya sangat besar, industri budidaya udang di Pariaman juga menghadapi tantangan serius dalam hal keberlanjutan lingkungan. Budidaya tambak udang harus dilakukan dengan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
Penentuan lokasi tambak dan manajemen lingkungan menjadi faktor penting dalam keberhasilan budidaya ini. Tantangan yang mesti diperhatikan dalam budidaya udang di pesisir pantai pariaman untuk keberlanjutan lingkungan sekitar, di antaranya.
ADVERTISEMENT
Pencemaran Air, penggunaan pupuk kimia dan pakan buatan dalam budidaya udang dapat menyebabkan pencemaran air dan kerugian ekosistem laut lokal. Limbah organik dari pemeliharaan udang juga dapat mempengaruhi kualitas air.
Kerugian Ekosistem Mangrove, pembangunan tambak udang seringkali mengakibatkan penggundulan hutan mangrove yang penting bagi keberagaman hayati laut. Hilangnya mangrove dapat menyebabkan hilangnya tempat bertelur bagi ikan dan kerang, mengurangi keberagaman spesies.
Risiko Penyakit Udang, kepadatan populasi udang dalam tambak dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Penggunaan antibiotika untuk mengendalikan penyakit ini dapat mencemari lingkungan dan mengakibatkan resistensi antibiotika.
Ilustrasi Industri Tambak Udang Vaname (Sumber: shutterstock.com)
Untuk memastikan keberlanjutan industri budidaya udang di Pariaman dan melindungi lingkungan, beberapa langkah penting perlu diambil:
1. Pengelolaan Berbasis Ekosistem
Pengelolaan budidaya udang harus didasarkan pada pendekatan berbasis ekosistem, memperhatikan keseimbangan ekologi lokal dan melibatkan komunitas setempat dalam pengambilan keputusan.
ADVERTISEMENT
2. Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan
Penggunaan teknologi hijau seperti sistem pengelolaan limbah yang efisien dan pemilihan pakan organik dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
3. Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan kepada petani udang tentang praktik budidaya yang berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan sangat penting. Pelatihan tentang manajemen kolam, pemilihan lokasi tambak, dan pengetahuan tentang ekosistem pesisir juga harus ditingkatkan.
4. Pengawasan dan Regulasi
Pemerintah setempat harus memperketat pengawasan dan regulasi terkait praktik budidaya udang. Penerapan standar keberlanjutan lingkungan harus diawasi secara ketat.
Dengan langkah-langkah ini, budidaya udang di pesisir pantai Pariaman dapat terus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat sambil melindungi keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati laut yang sangat berharga.
Dalam merangkul teknologi dan kesadaran akan lingkungan, industri budidaya udang dapat menjadi contoh sukses dari keberlanjutan dan keseimbangan antara manusia dan alam.
ADVERTISEMENT