Gula Alami Rendah Kalori dari Tanaman Stevia

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
27 Mei 2024 8:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tananaman Stevia Penghasil Gula Alami Rendah Kalori (sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tananaman Stevia Penghasil Gula Alami Rendah Kalori (sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Takut konsumsi gula berlebihan, yukk beralih ke gula alami yang satu ini! Gula atau pemanis alami yang sedang populer akhir-akhir ini berasal dari tanaman stevia sebagai alternatif terbaik pengganti gula tanpa kalori, sehingga lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Tanaman stevia berasal dari wilayah Amerika Selatan, terutama Paraguay dan Brasil.
ADVERTISEMENT
Pertama kali ditemukan oleh suku Guarani, Amerika Selatan yang menggunakan daun stevia sebagai gula alami untuk memberikan rasa manis pada minuman dan obat tradisional. Stevia juga dikenal sebagai "Sweet Herb of Paraguay" di beberapa wilayah Asia seperti Jepang dan telah menggunakan stevia sebagai pemanis alami selama berabad-abad. Popularitas stevia meningkat secara global pada abad ke-20, terutama ketika industri makanan dan minuman mencari alternatif yang lebih sehat dan rendah kalori untuk gula dan pemanis buatan.
Tanaman stevia memiliki deskripsi seperti semak kecil yang biasanya tumbuh hingga ketinggian sekitar 30-60 cm. Daunnya kecil, hijau, dan sering kali berbentuk oval dengan permukaan bergerigi. Pada beberapa varietas, daunnya bisa lebih meruncing. Tanaman ini memiliki batang berkayu dan sering kali memiliki bunga kecil yang tidak mencolok.
ADVERTISEMENT
Pada tanaman stevia mengandung senyawa pemanis yang disebut steviol glikosida yang terdapat pada daunnya, dan merupakan pemanis alami tanpa kalori dengan rasa manis 50-400 kali lipat gula pasir. Senyawa utama dalam stevia adalah rebaudioside A, yang memberikan rasa manis yang paling dominan. Selain itu, stevia juga mengandung nutrisi seperti vitamin C, A, dan D, serta mineral seperti magnesium, zinc, dan kromium.
Selain memberikan rasa manis alami rendah kalori, stevia juga memiliki beberapa manfaat penting, di antaranya:
1. Potensi Efek Antidiabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
2. Kaya Antioksidan
Daun stevia mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Beracun
Stevia aman dikonsumsi dan tidak bersifat karsinogen.
4. Stabil saat Dipanaskan
Cocok untuk penggunaan dalam masakan.
5. Penggunaan yang Luas
Selain sebagai pemanis makanan dan minuman, stevia juga digunakan dalam produk-produk kosmetik dan obat-obatan.
Untuk mendapatkan rasa manis dari daun stevia dapat dilakukan dengan cara langsung atau dikeringkan dan menambahkannya ke air mendidih, teh, kopi atau jus. Selain itu daun stevia juga dapat dijadikan bubuk setelah proses penggilingan dan dijadikan sebagai pemanis adonan kue, roti, biskuit atau puding.
Tanaman stevia bukan hanya merupakan alternatif yang lebih sehat dan rendah kalori untuk gula dan pemanis buatan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Di samping itu stevia juga memiliki nilai ekonomi tinggi dengan terus meningkatnya permintaan global akan pemanis alami yang lebih sehat dan hal ini diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Jadi jangan ragu dan tunggu apalagi untuk mencoba stevia sebagai gula alami rendah kalori di hari-hari sehat kita.
ADVERTISEMENT