Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama di Lahan Pertanian

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
22 Februari 2024 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama (sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama (sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
Pengendalian hama tanaman merupakan tantangan besar dalam pertanian. Pertanian modern sering kali mengandalkan pestisida kimia atau sistetis untuk mengendalikan hama. Namun, penggunaan pestisida sering kali menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu alternatif ramah lingkungan yang populer akhir-akhir ini adalah penggunaan tanaman refugia sebagai strategi pengendalian hama.
ADVERTISEMENT
Apa itu Tanaman Refugia?
Tanaman refugia adalah tanaman yang ditanam secara strategis di sekitar lahan pertanian untuk menarik dan menyediakan habitat bagi hama-hama tertentu (baik predator maupun parasit). Tanaman refugia umumnya berupa tumbuhan atau tanaman berbunga dengan warna yang mencolok dan aroma pekat yang dijadikan tempat perlindungan serta sebagai penyedia pakan bagi predator dari hama tanaman. Selain itu tanaman refugia benih atau bibit nya mudah diperoleh, mudah ditanam, regenerasi tanaman cepat dan berkelanjutan dan dapat ditumpangsarikan dengan tanaman pematang lainnya.
Pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama berfungsi sebagai sumber pakan, inang (mangsa alternatif), dan tempat pengungsian (refuge) bagi musuh alami hama. Makanan yang didapatkan predator dari tumbuhan berbunga adalah madu dan nektar dari bunga, serta hama yang bersembunyi pada tumbuhan tersebut sehingga predator dapat dengan mudah mendapatkan mangsanya. Selain itu tanaman refugia dapat mempercantik lahan karena memiliki bunga yang mencolok, pemanfaatan pematang dengan maksimal, dan melestarikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, tanaman refugia mempunyai segudang manfaat dalam proses pengendalian hama pada lahan pertanian, di antaranya:
1. Meningkatkan Keragaman Hayati
Tanaman refugia memperkaya keragaman hayati di sekitar lahan pertanian. Mereka menarik serangga predator dan parasitoid yang memakan hama tanaman, sehingga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
2. Pengurangan Penggunaan Pestisida
Dengan menarik hama ke tanaman refugia, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya. Ini mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta menghemat biaya produksi pertanian.
3. Stabilisasi Populasi Hama
Tanaman refugia juga berperan dalam menjaga populasi hama tetap stabil. Dengan menyediakan habitat alternatif, mereka membantu mencegah populasi hama melebihi ambang batas yang dapat merusak tanaman utama.
ADVERTISEMENT
4. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Beberapa tanaman refugia, seperti leguminoceae, memiliki kemampuan fiksasi nitrogen yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Ini berkontribusi pada kesehatan tanah dan produktivitas pertanian jangka panjang.
5. Peningkatan Kualitas Tanaman
Dengan mengurangi tekanan hama dan penyakit, tanaman refugia membantu tanaman utama tumbuh dengan lebih sehat dan berkualitas. Hal ini dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas produk pertanian.
Ilustrasi Pemanfaatan Tanaman Refugia Di Lahan Pertanian (sumber: shutterstock.com)
Memilih jenis tanaman refugia yang tepat tergantung pada jenis hama yang ingin dikendalikan, kondisi lingkungan pertanian, dan kebutuhan tanaman utama. Kombinasi beberapa jenis tanaman refugia dalam suatu area pertanian dapat meningkatkan efektivitas pengendalian hama secara alami dan berkelanjutan. Beberapa contoh tanaman refugia yang sering digunakan pada lahan pertanian di antaranya:
ADVERTISEMENT
- Bunga Marigold (Tagetes spp.)
Bunga marigold dapat menarik serangga predator seperti kepik, laba-laba, dan lebah. Tanaman ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan menarik serangga yang memangsa hama.
- Bunga Lavender (Lavandula spp.)
Lavender adalah tanaman penghasil nektar yang menarik lebah dan serangga penyerbuk lainnya. Selain itu, lavender juga memiliki aroma yang dapat mengusir beberapa jenis serangga hama.
Pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama alami pada lahan pertanian merupakan solusi yang efektif dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan tanaman refugia, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap pestisida sintetis dan berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.