Konten dari Pengguna

Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
18 Oktober 2023 6:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanaman Thitonia. (Foto: Garuda/pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Tanaman Thitonia. (Foto: Garuda/pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanian berkelanjutan membutuhkan inovasi dan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana. Salah satu solusi yang menarik adalah penggunaan tanaman Tithonia. Tithonia, juga dikenal sebagai Mexican sunflower, merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam pertanian.
ADVERTISEMENT
Manfaat Penggunaan Tanaman Tithonia dalam Pertanian
1. Peningkatan Kesuburan Tanah
Tanaman Tithonia dikenal sebagai tanaman penghasil biomassa yang sangat cepat. Dengan pertumbuhannya yang cepat, tanaman ini dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan melalui proses dekomposisi biomassa. Daun dan batang Tithonia yang dibiarkan membusuk di tanah menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman lainnya.
2. Pengendalian Hama Alami
Tithonia mengandung senyawa kimia alami yang dapat mengusir hama tanaman. Dengan menanam Tithonia di sekitar pertanian, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Ini adalah langkah penting menuju pertanian organik yang lebih berkelanjutan.
3. Peningkatan Ketersediaan Air
Sistem akar Tithonia yang dalam membantu meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah. Ini membantu mengurangi erosi tanah dan mempertahankan kelembaban tanah, mengurangi kebutuhan irigasi. Dalam jangka panjang, ini dapat mengurangi tekanan terhadap sumber daya air yang semakin berkurang.
ADVERTISEMENT
4. Penyubur Alami
Tithonia mengandung banyak nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Tanaman ini dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya akan unsur hara ini. Penggunaan pupuk organik Tithonia tidak hanya memperkaya tanah tetapi juga mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia, yang memiliki dampak negatif pada lingkungan.
5. Perlindungan Biodiversitas
Keanekaragaman hayati sangat penting dalam ekosistem pertanian. Tanaman Tithonia menarik berbagai serangga dan burung kebun yang bermanfaat. Dengan menciptakan lingkungan yang ramah bagi serangga dan burung, Tithonia membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dan mengurangi kebutuhan akan pestisida.
Tanaman Tithonia di Alam Liar. (Foto: Khang Le/pexels)
Jenis dan Varietas Tanaman Tithonia
Tithonia memiliki beberapa jenis dan varietas yang umumnya ditemui dalam pertanian:
1. Tithonia diversifolia: Juga dikenal sebagai tree marigold, tumbuh tinggi dan digunakan terutama untuk membuat pupuk organik.
ADVERTISEMENT
2. Tithonia rotundifolia: Lebih rendah dan memiliki bunga besar berwarna oranye. Tumbuhan ini sering digunakan dalam lanskap pertamanan.
Kompos Tithonia dalam Pertanian
Penggunaan kompos Tithonia dalam pertanian sangat bermanfaat. Proses pengomposan memecah bahan organik tithonia menjadi humus, yang kaya akan nutrisi. Kompos ini dapat dicampur dengan tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah atau digunakan sebagai mulsa organik untuk menjaga kelembaban dan mencegah erosi tanah.
Ilustrasi Tanaman Tithonia di Lingkungan Sekitar. (Foto: bapcaixao/pixabay)
Penggunaan tanaman Tithonia dalam pertanian adalah langkah cerdas menuju pertanian yang berkelanjutan. Dengan memahami manfaatnya, memilih jenis dan varietas yang sesuai, serta menggunakan kompos Tithonia, petani dapat menciptakan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan produktif. Dengan langkah-langkah ini, pertanian dapat tetap memberikan hasil yang baik sambil melindungi dan memperkaya lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT