Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mandiri ke Diri
20 Maret 2019 20:26 WIB
Tulisan dari Donny Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak mudah mengurai permasalahan di sekitar kita, butuh proses panjang dan sabar untuk benar-benar menemukan solusinya. Toh solusi juga bisa bersifat solusi sementara, jangka panjang, atau solusi mutlak.
ADVERTISEMENT
Alih-alih memperjuangkan pencarian solusi permasalahan sekitar, menyelesaiakan masalah diri sendiri saja belum tentu berhasil. Jangankan solusi, masalah diri ini apa, belum tentu kita ketahui. Dirasa-rasa masalah diri ini adalah kurang uang, ternyata bukan. Ternyata masalahnya adalah pelit. Dan lain sebagainya.
Memang, api perjuangan dalam diri tidak boleh padam. Merujuk apa yang diutarakan sebelumnya mengenai kebahagiaan, api perjuangan juga harus dimulai dari diri sendiri. Jangan serta merta berniat membangkitkan api perjuangan di sekitar kita, tetapi kita yang menjaga, mengatur, menaikkan level api perjuangan diri kita sendiri. Jika api perjuangan kita cukup besar dan menular, mau tidak mau api perjuangan disekitar kita yang mungkin awalnya padam, akan berkobar kembali, yang awalnya redup akan terang kembali.
ADVERTISEMENT
Setiap ketikan kata dalam tulisan ini, berupaya menjaga kewarasan, kebahagiaan, dan api dalam diri pribadi agar tidak mati. Terkesan tidak dewasa, childish, galau. Bagaimanapun, saya pasti tidak sendiri. Ada miliaran orang di bumi ini. Tidak mungkin permasalahan api, kebahagiaan, dan kewarasan yang saya utarakan diatas hanya terjadi pada diri pribadi.
Pengabdianmu kepada kebenaran dan kebaikan, mau tidak mau akan menghasilkan keindahan. Indah bisa jadi aman, tentram, rukun, sejahtera, adil, dll. Kita tidak bisa hanya berpangku tangan kalah dalam perperangan diri sendiri. Bagaiamana mau bersikap adil, mengamankan, menentramkan, kalau dengan diri sendiri saja belum.
Mendamaikan dengan cara berdamai dengan diri sendiri. Mensejahterakan dengan cara mensejahterakan diri sendiri. Nait untuk orang lain, dengan cara niat untuk diri sendiri.
ADVERTISEMENT