Akhir Rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Lionel Messi dan Cristian Ronaldo (Sumber Foto: Shutterstock)

Legenda Portugal adalah Cristiano Ronaldo dan Argentina Lionel Messi. Mereka berdua telah mendominasi jagad sepak bola global lebih baik dari dua dekade. Sejak mereka remaja hingga berusia akhir 30-an, keduanya telah berada di puncak prestasi. Selama bertahun-tahun mereka sama-sama membangun persaingan yang legendaris.

Perbandingan antara keduanya berlangsung naik dan turun bertahun-tahun, tetapi final Liga Champions UEFA 2009 mengantarkan mereka berhadapan head-to-head dengan salah satu tahap terbesar sepakbola dunia. Messi muncul sebagai pemenang. Dia mencetak gol kemenangan dalam pertandingan itu. Beberapa bulan kemudian dia mengalahkan Ronaldo dengan memenangkan Ballon d'Or untuk pertama kali, salah satu penghargaan terbesar sepakbola.

Ronaldo telah memenangkan penghargaan ini pada tahun 2008 dan dia menginginkannya kembali. Ronaldo memutuskan untuk melawan Messi di wilayahnya sendiri. Dia membuat rekor dunia, pindah ke Real Madrid menjelang musim 2009-10. Saat itulah persaingan kedunya benar-benar mencapai peristiwa epik. Messi adalah jimat untuk Barcelona, Ronaldo adalah kunci untuk Real Madrid.

Keduanya berhadapan satu sama lain dalam salah pertandingan terbesar sepakbola, El Clasico. Antara 2008 dan 2017, Messi atau Ronaldo memenangkan Ballon d'Or. Masing-masing memenangkan lima kali dalam sepuluh tahun dan klub mereka juga memenangkan piala yang lain. Sepuluh tahun tahun persaingan Messi dan Ronaldo sulit dicari tandingannya.

Tapi segalanya mulai berubah setelah itu. Pada 2018 Ronaldo meninggalkan Spanyol. Bintang Portugal ini pindah ke juara Italia, Juventus. Kemudian pada tahun 2021 dia kembali ke Manchester United sampai November tahun lalu. Kemudian tahun ini Ronaldo meninggalkan Eropa. Dia bergabung dengan Klub Arab Saudi, al-Nassr. Lionel Messi juga mengikuti langkah Ronaldo. Beberapa bulan yang lalu penyerang asal Argentina ini pindah ke Miami, Florida. Saat ini dia bermain untuk Major League Soccer Club, yakni Inter Miami.

Keduanya sama-sama meninggalkan Eropa. Artinya mereka juga keluar dari Liga Champions UEFA. Peluang mereka untuk bermain satu sama lain menjadi tipis. Pesan Ronaldo beberapa hari yang lalu hanya mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui oleh setiap penggemar sepak bola.

Ronaldo menyatakan, "Saya melihat persaingan sudah berakhir. Itu adalah persaingan yang sehat. Siapa pun yang menyukai Cristiano Ronaldo tidak harus membenci Messi atau sebaliknya. Karena kami berdua bermain sangat baik. Kami telah mengubah sejarah sepak bola dan mereka akan terus melakukannya. Kami dihormati di seluruh dunia. Itu yang paling penting. Dia menempuh jalannya, saya menjalankan hidup saya juga, walaupun kami bermain di luar Eropa. Saya melihat dia telah berbuat yang terbaik, dan begitu juga saya. Ini tentang usaha melanjutkan. Warisan akan berlanjut. Ini bukan lagi persaingan. Kami sudah berbagi panggung selama 15 tahun."

Awal tahun ini mereka saling berhadapan dalam pertandingan persahabatan. Itu adalah pertandingan ke-37 mereka berlaga satu sama lain. Tim Messi memenangkan pertandingan. Ronaldo mencetak gol. Itu membawa rekor head-to-head. Keduanya sudah berhadapan 37 kali, 9 dari pertandingan berakhir imbang. Mereka telah mencetak jumlah gol yang sama satu sama lain. Ini adalah prestasi yang menakjubkan.

Karenanya sekarang bukanlah momen yang buruk untuk mengakhiri persaingan. Kecuali kalau mereka memutuskan untuk bermain satu kali lagi di Piala Dunia mendatang. Bila ya, itu akan menjadi arena terbaik untuk menyalakan kembali kisah persaingan epik antara mereka berdua.