Konten dari Pengguna

Eropa dan Kecerdasan Buatan

Donny Syofyan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
25 Maret 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Donny Syofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kecerdasan buatan baru saja melejit pada 2022. OpenAI mengumumkan ChatGPT. Dunia menemukan kekuatan apa yang disebut kecerdasan buatan (AI). Pelbagai raksasa teknologi (Big Tech) sangat menyukainya. Mereka menyuntikkan miliaran dolar ke berbagai perusahaan AI ini.
ADVERTISEMENT
Berkantor Google, seorang pria bernama Arthur Mensch memiliki pemikiran yang berbeda. Dia masih berusia 30 tahun. Dia melihat kehebohan itu dan berpikir mengapa perusahaan AI ini hanya di Amerika Serikat? Mengapa Eropa tidak bisa memiliki sesuatu seperti OpenAI.
Tak lama kemudian, Mensch berhenti dari perusahaan tempat dia bekerja dan setahun kemudian dia melahirkan Mistral AI_. Ini adalah perusahaan rintisan (startup) milik Perancis. Mistral berarti angin kencang yang bertiup dari Perancis.
Mistral ini ikut menghebohkan dunia kecerdasan buatan. Perusahaan yang berbasis di Paris ini baru berusia 10 bulan. Ia memiliki sekitar 22 karyawan dan tiga orang pendiri; Arthur Mensch, Guillaume Lample, dan Timothée Lacroix. Mereka semua masih berusia 30-an dan semuanya belajar di Perancis. Mereka semua pernah bekerja di Big Tech. Mereka ingin membuat kecerdasan buatan lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Mistral bernilai lebih kurang US$2 miliar. Perusahaan teknologi Silicon Valley mendukungnya. Sebagai misal Microsoft menginvestasikan dana sekitar US$16 juta di Mistral.
Pada saat yang sama Microsoft juga mendukung OpenAI, dengan menggelontorkan dana sebesar US$13 miliar ke perusahaan ini. Agaknya Satya Nadella ingin ‘menyimpan telurnya’ di semua keranjang kecerdasan buatan. Pertanyaannya adalah mengapa?
Jawabannya karena adanya apa yang disebut Large Language Model (LLM) yang baru. Ini adalah algoritma yang menggerakkan kecerdasan buatan generatif dan memberikan model seperti ChatGPT kemampuan untuk menjawab pertanyaan seperti manusia.
OpenAI telah menciptakan GPT 4, yang disebut-sebut sebagai LLM terkuat di dunia. Tetapi pada 26 Februari lalu, Mistral mengumumkan sesuatu yang disebut Mistral Large, model LLM baru yang menyaingi GPT 4. Performanya sebanding tetapi biayanya jauh lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Biaya model Mistral ini kurang dari US$22 juta. Sementara biaya GPT 4 mendekati US$100 juta. US$22 juta versus US$100 juta adalah perbedaan harga yang besar. Itu bisa terjadi karena visi Mistral. Mistral mengatakan bahwa mereka ingin membuat kecerdasan buatan lebih efisien secara modal dan Silicon Valley memperhatikannya.
Seperti telah disebut sebelumnya, Microsoft telah menandatangani kesepakatan dengan Mistral, begitu juga Amazon. IBM menggunakan versi model Mistral. Pendanaannya termasuk berasal Nvidia dan Salesforce.
Mistral menikmati dukungan politik yang kuat di dalam negeri. Presiden Perancis Macron menyebut perusahaan ini sebagai kejeniusan Perancis. Dia berbagi panggung dan seide dengan para pendiri Mistral. Paris telah melakukan lobi untuk startup tersebut di Uni Eropa. Ini layaknya dongeng.
ADVERTISEMENT
Sekarang sebuah startup kecil menantang para pemain besar dengan dukungan yang diperolehnya, tetapi sejauh ia bisa jalan dan bertahan? Apakah perusahaan ini bisa bersaing dengan OpenAI?
Mari kita lihat angkanya. OpenAI sudah menjadi pemimpin industri. Ia memiliki 770 karyawan. ChatGPT adalah merek yang dikenal, nama yang kesohor. Nilainya mencapai US$80 miliar. Sekarang coba kita lihat dari sisi investasi.
Microsoft telah menginvestasikan US$16 juta di Mistral, tetapi perusahaan ini juga telah berinvestasi US$13 miliar di OpenAI. Itu 800 kali lebih tinggi. Maka kompetisi antara Mistral AI dan OpenAI tak ubahnya pertarungan David versus Goliath. Tetapi Mistral memiliki beberapa hal yang menguntungkan.
Pertama-tama, ia bukan bagian dari Silicon Valley dan itu membantu investasi karena perusahaan ingin menargetkan pasar yang berbeda. Mistral ingin meyakinkan regulator. Sebagai perusahaan yang berada di seberang Atlantik adalah sebuah keuntungan.
ADVERTISEMENT
Kedua, beberapa model Mistral bersifat terbuka, tidak seperti OpenAI yang memiliki model tertutup. Kebanyakan model Mistral dapat diunduh secara gratis.
Ketiga, Mistral berbicara tentang efisiensi. Perusahaan ini ingin menghemat modal. Seperti kebanyakan startup teknologi, ia tidak ingin menghamburkan uang dan itu selalu menarik bagi investor.
Mistral harus menghadapi medan pertempuran yang sengit di hadapannya. Jika ingin menantang OpenAI, Mistral harus melakukan lebih dari sekadar menjadi efisien. Bagaimanapun, ini akan menjadi cerita menarik untuk diikuti.