Konten dari Pengguna

Onigiri, Makanan dari ‘Keringat’

Donny Syofyan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
28 Mei 2024 6:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Donny Syofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Onigiri adalah salah satu makanan pokok Jepang. Cara membuatnya gampang. Ambil daging dan sayuran, bentuk nasi di sekitarnya, lalu dibungkus dengan rumput laut.
ADVERTISEMENT
Semua ini dilakukan dengan tangan. Hidangan ini mudah dibawa dan dimakan. Orang Jepang sangat menyukainya.
Tapi makanan Jepang kesayangan ini mendapatkan sentuhan baru, semacam saus rahasia, yakni keringat manusia. Anda tidak salah dengar.
Orang Jepang agaknya membutuhkan umami, sehingga mereka memanfaatkan cita rasa umami alami dari kelenjar keringat. Hidangan ini disiapkan oleh sekelompok wanita muda.
Mereka menggunakan ketiak mereka untuk menggulung onigiri. Pertama, ketiak mereka didesinfeksi sepenuhnya, kemudian para wanita berolahraga untuk menghasilkan keringat, bahan utama.
Akhirnya mereka mulai menggulung onigiri. Mereka menggunakan ketiak mereka, bukan telapak tangan. Produk akhir ini ternyata dianggap sebagai makanan lezat.
Onigiri ini dijual dengan harga yang fantastis, hampir 10 kali lipat dari harga onigiri biasa. Tentu saja ini mengundang reaksi yang beragam. Seorang pelanggan mengatakan rasanya tidak berbeda, tetapi tak sedikit yang bertanya, mengapa hal ini diperlukan?
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi bagaimana dengan kebersihannya? Bagaimana jika orang yang membuatnya lagi sakit? Apakah Anda akan ikutan sakit setelah memakannya?
Keringat ternyata bukan bagian makan paling buruk. Ada yang jauh lebih buruk, contohnya Ttongsul, anggur beras asal Korea. Masalahnya apa? Anggur ternyata ini difermentasi menggunakan kotoran anak-anak.
Jika Anda sudah merasa jijik, percayalah, masih ada lagi. Di China, ada makanan yang disebut 'telur anak laki-laki.' Ini adalah hidangan tradisional Dongyang.
Bagaimana cara pembuatannya? Untuk membuat hidangan ini, Anda membutuhkan telur dan air seni. Ya, air seni. Telur direbus dalam air seni anak laki-laki, disarankan mereka yang berusia di bawah 10 tahun. Itulah sebabnya dinamai 'telur anak laki-laki.' Keanehan ini tidak hanya pada makanan gurih saja.
ADVERTISEMENT
Ada juga yang manis, seperti es krim dengan rasa aneh di London. Es krim ini menjadi sangat populer dan bahkan terjual habis dalam beberapa hari. Itu adalah es krim ASI.
15 wanita menghasilkan ASI untuk membuat kelompok pertama. Sang pemilik toko tersebut berkata, “If it's good enough for our kids. It's good enough to become ice cream” (Jika ini cocok dan baik untuk anak-amak, tentu juga baik dan cocok untuk dijadikan es krim).
Hidangan-hidangan di atas bukan untuk orang-orang yang gampang mual. Mencari cita rasa dalam makanan itu sah-sah saja, tetapi lain cerita jika cita rasa itu berasal dari tubuh manusia, terlepas apakah Anda seorang tradisionalis yang kuat atau pencinta kuliner yang pemberani.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang pasti, Anda tidak akan pernah menatap dan menilai makanan dengan cara yang sama lagi.