Orang-orang Kaya Menjadi Super Tajir

Sumber Foto: Shutterstock

$1 miliar, dulu angka ini terlihat seperti kekayaan yang mustahil. Sebelum 1913, tidak ada satupun miliarder di dunia. Pada 1987, hanya ada dua orang yang memiliki kekayaan lebih dari $10 miliar.

Namun, sekarang situasinya berbeda. Daftar miliarder tahun ini sudah keluar. Ada total 2.781 orang dalam daftar tersebut di tahun 2024. Jumlah ini naik 141 orang dibandingkan tahun lalu.

Ada beberapa tren menarik di sini. Tren pertama, orang-orang kaya semakin kaya. Secara keseluruhan, mereka memiliki kekayaan kolektif sebesar $14,2 triliun.

Angka ini lebih besar dari Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan semua negara, kecuali Amerika Serikat dan China. Ada miliarder, dan ada juga centibillionaire; orang-orang dengan kekayaan lebih dari $100 miliar.

Daftar ini mencakup Bernard Arnault, pemilik LVMH. Dia adalah orang terkaya di dunia. Ada yang lain, seperti CEO Tesla Elon Musk, CEO Meta Mark Zuckerberg, pemilik Amazon Jeff Bezos, dan chairman Reliance Mukesh Ambani. Ada 14 orang dengan kekayaan 12 digit. Mereka membentuk klub elit para miliarder.

Tren kedua, negara dengan jumlah miliarder terbanyak; Amerika Serikat menduduki puncak daftar. Mereka memiliki sekitar 813 miliarder. China berada di posisi kedua dengan 473 miliarder. Angka ini turun dari tahun lalu.

Di posisi ketiga ada India. Tahun ini India memiliki rekor 200 miliarder, 25 di antaranya adalah pendatang baru. Lonjakan ini dikaitkan dengan tren positif pasar saham India.

Tren ketiga, miliarder self-made. Ada banyak dari mereka dalam daftar ini, tetapi tidak ada yang berusia di bawah 30 tahun. Usia rata-rata seorang miliarder adalah 66 tahun, dan miliarder tertua berusia 102 tahun.

Jadi, miliarder muda adalah hal yang langka, tetapi ada beberapa dari mereka. Semua miliarder di bawah usia 30 tahun mewarisi kekayaan. Ini adalah yang pertama sejak 2009.

Namun, ini bukan satu-satunya yang pertama dalam daftar. Miliarder wanita juga sedang meningkat, inilah tren nomor empat. Daftar ini memiliki total 2.781 orang, 369 di antaranya adalah wanita. Itu berarti 13% dari total daftar.

Ditambah lagi, kelompok ini memiliki subkelompok yang langka, yaitu miliarder wanita self-made. Mereka hanya mencakup 3,6% dari daftar. Tahun ini, jumlah mereka mencapai rekor tertinggi.

Ada tambahan baru pada daftar tersebut, termasuk Taylor Swift, bintang pop Amerika. Dia memiliki kekayaan bersih sebesar $1,1 miliar. Siapapun tahu bahwa 2023 adalah tahun Taylor Swift. Dia mencapai status mega bintang.

Dia mendominasi berita utama. Dia mengadakan Eras Tour yang super hit. Dia membuat NFL relevan kembali. Dia mengangkat perekonomian sambil berkeliling dunia. Dia menjadi miliarder pada Oktober tahun lalu.

Tahun ini dia masuk dalam daftar Forbes. Ini adalah pencapaian unik yang diraih Taylor Swift, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh musisi lain. Penghasilan utamanya berasal dari musik dan pertunjukannya, bukan dari investasi atau bisnis lain.

Ini adalah uang yang dia dapatkan hanya dari musiknya, yang menunjukkan banyak hal tentang kemampuan bisnisnya. Tahun ini akan sama seperti tahun lalu. Taylor Swift telah menyelesaikan Eras Tour di Asia. Dia kemudian akan menuju Eropa dan terakhir ke Amerika.

Tapi Taylor Swift bukan satu-satunya pendatang baru dalam daftar ini. Sosok lain yang menonjol adalah Sam Altman, CEO OpenAI, pendiri Chad GPT. Namun, tidak seperti Taylor Swift, 2024 bukan tahun terbaik untuknya.

Dia digulingkan dari perusahaannya sendiri. Ada drama di ruang dewan. Ada persaingan perusahaan. Namun pada akhirnya, semuanya berjalan baik untuk Sam Altman. Dia dipekerjakan kembali dan sekarang dia masuk dalam daftar dengan kekayaan bersih $1 miliar.

Semua berakhir dengan baik. Ini adalah tahun yang luar biasa bagi orang super tajir di dunia. Dua perang, beragam konflik, kondisi keuangan yang bergejolak, inflasi yang meningkat, krisis biaya hidup. Semua ini tidak satu pun menjadi masalah bagi mereka, karena pada akhirnya orang kaya semakin kaya.