Konten dari Pengguna

Satgas Nawasena: Masa Depan Keselamatan Wisata di Pantai Pangandaran

Donny Nurhamsyah
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
12 Februari 2025 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Donny Nurhamsyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kampanye pertolongan pertama pada kecelakaan wisata di Pantai Pangandaran (Foto: Donny Nurhamsyah)
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye pertolongan pertama pada kecelakaan wisata di Pantai Pangandaran (Foto: Donny Nurhamsyah)
ADVERTISEMENT
Pantai Pangandaran selalu punya pesona yang tak terbantahkan. Deburan ombak yang menggoda, pasir putih yang membentang, serta hiruk-pikuk wisatawan yang datang dari berbagai penjuru. Namun, di balik keindahan itu, ada tantangan besar yang kerap luput dari perhatian: keselamatan wisatawan.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang dosen di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, saya sering kali melihat bagaimana aspek keselamatan di destinasi wisata masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Kecelakaan akibat terseret ombak, kurangnya kesadaran wisatawan terhadap potensi bahaya, serta minimnya koordinasi dalam penanganan insiden adalah masalah nyata yang perlu segera diatasi. Dari situlah, lahir inisiatif untuk membentuk Satgas Nawasena, sebuah gerakan sukarela yang berkomitmen meningkatkan keselamatan di kawasan pesisir, dengan langkah awal di Pantai Pangandaran.
Kenapa Nawasena?
Nama "Nawasena" diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "masa depan yang cerah." Nama ini bukan sekadar simbol, tetapi juga harapan besar bahwa wisata pantai di Indonesia dapat berkembang lebih baik dengan mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama. Satgas ini bukan hanya sekadar tim penjaga pantai, tetapi juga wadah edukasi dan advokasi bagi wisatawan serta pengelola destinasi wisata.
Berpartisipasi menjaga keselamatan wisatawan di Pantai Pangandaran (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Membangun Budaya Keselamatan di Pantai
ADVERTISEMENT
Kami memahami bahwa keselamatan wisata bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kerja bersama antara pemerintah, masyarakat, dan wisatawan itu sendiri. Oleh karena itu, Satgas Nawasena dibangun di atas semangat kolaborasi. Kami bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Balawista, pemerintah desa, Polairud, hingga aktivis pengelola wisata.
Salah satu fokus utama kami adalah edukasi. Banyak wisatawan yang datang ke Pangandaran tidak memahami karakteristik pantai, seperti adanya arus balik (rip current) yang bisa berbahaya. Dengan pendekatan berbasis edukasi, kami memberikan pelatihan mitigasi bencana, penyuluhan keselamatan, hingga simulasi penanganan kecelakaan di pantai. Ini semua dilakukan agar wisatawan tidak hanya menikmati keindahan pantai, tetapi juga memiliki kesadaran akan keselamatannya sendiri.
Pangandaran dan Tantangan Keselamatannya
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Jawa Barat, Pangandaran memiliki tantangan unik dalam aspek keselamatan. Ombak yang besar, arus yang kuat, serta kepadatan wisatawan saat musim liburan adalah faktor risiko yang harus dikelola dengan pendekatan yang lebih sistematis. Tidak sedikit kasus wisatawan yang terseret ombak atau mengalami kecelakaan akibat kurangnya informasi tentang bahaya di sekitar mereka.
Kegiatan menjaga keselamatan wisatawan berkelanjutan (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Keselamatan: Prioritas, Bukan Sekadar Wacana
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia. Namun, jika kita ingin bersaing di kancah internasional, aspek keselamatan tidak boleh dikesampingkan. Wisata bukan hanya tentang keindahan alam dan eksplorasi, tetapi juga tentang perlindungan dan keamanan bagi semua yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Satgas Nawasena hadir untuk menjawab tantangan ini. Dengan semangat kebersamaan, kami ingin menciptakan ekosistem wisata yang lebih aman, tidak hanya di Pangandaran, tetapi juga di destinasi wisata lainnya di Indonesia. Karena pada akhirnya, wisata yang berkelanjutan adalah wisata yang memastikan setiap orang bisa pulang dengan selamat, membawa kenangan indah tanpa rasa khawatir.