Top Spot – Pusat Makan Seafood yang Penuh Sesak

Konten dari Pengguna
13 Oktober 2017 12:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dony Prayudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surga pecinta seafood segar di Kuching yang selalu ramai di waktu libur dan akhir minggu. Adanya di Jalan alan Padungan, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia. Makanan di sini cenderung didominasi oleh seafood. Jika memang mau berkunjung kesini alangkah baiknya memang memesan tempat terlebih dahulu. Ada baiknya menghubungi nomor telepon tempat ini +60 19-888 5940 dan pastikan sudah mendapat tempat duduk. Tempat ini menyediakan banyak stall, masing masing punya nama. Tapi berhubung saya gampang sekali lupa, hanya nomor yang saya ingat. Selalu nomor 25 atau 33.
Ada banyak sekali hasil laut yang bisa dinikmati. dari yang paling murah sampai yang paling mahal. dimasak dengan berbagai cara dan gaya, masing-masing ada signature dish yang bisa dicoba. Memang tidak ada satu tempat yang perfect, ada saja yang dimiliki disatu tempat namun tidak dimiliki ditempat lain. Saya dan teman-teman memesan makanan di stall no 25 dengan menu beragam. ada udang asam manis, ikan kerapu kukus, kerang bambu tumis, Ocien tiram, udang butter, tumis midin dan cumi saus tiram serta sup Haisom. Porsinya jumbo semua. karena kami berjumlah 14 orang namun mampu makan dengan kapasitas 20 orang. semua tadi biasanya dilengkapi dengan sirap (syrup merah) yang disajikan dalam teko jumbo.
ADVERTISEMENT
Sembari melihat ke sekeliling, saya mencoba menghitung jumlah meja. Tak mampu mata ini menghitung, apalagi semua meja penuh dengan manusia kelaparan. tempat berbentuk L dengan sedikit space untuk outdoor semuanya penuh sesak. Biasanya juga ada beberapa penjual yang akan menawarkan makanannya langsung ke meja pelanggan. Kevin sempat membeli seporsi umai untuk dimakasn bersama, namun sepertinya “Sashimi” ala Melanau namun sepertinya semua sudah berfokus kepada menu diatas meja.
Sembari menunggu makanan datang, tidak lupa saya mengambil gambar makanan tersebut kemudian mengunggahnya ke media social. Lumayan untuk membunuh waktu menunggu. Saya selalu menggunakan XL PASS yang selalu saya aktifkan sebelum berangkat ke Malaysia. XL PASS adalah layanan terbaru XL yang memberikan kamu layanan untuk tetap dapat menggunakan Paket Hotrod kamu selama ada di Luar Negeri. Kamu gak perlu lagi khawatir buat tetep eksis dan internetan selama traveling, Kuota paket Hotrod dan XTRA Combo kamu tetap bisa digunakan dengan cara sebelumnya kamu harus mengaktifkan layanan XL Pass.
ADVERTISEMENT
Sengaja saya tidak memakan nasi dan fokus dengan lauk dan sayur yang tersaji di meja. Midin atau pakis disini dimasak dengan terasi dan cabe. Aromanya kencang dan sudah pasti gurih, tidak pedas dan midinnya masih renyah dikunyah, sedikit berlendir namun nikmat. Sayuran ciri khas dataran Borneo yang menjadi ciri khas. ditambah dengan kerang bambu yang simasak sederhana dengan bawang putih dan saus. Daging kenyal kerang bambu dipadu dengan rasa gurih bawang putih dan saus kental. Saya juga tidak berhenti memasukkan udah saus butter yang krispi dan sungguh harum. menggoda selere. krispi hingga kulitnya. hap hap! dagingnya manis.
Terlihat beberapa teman saya juga sibuk menghisah kepiting dan sibuk mencungkil dagingnya yang manis dengan saus telur asin yang semakin memperkaya rasa dengan sentuhan gurih dan terkesan “berlemak”. Cumi saus tiramnya juga mantap apalagi dengan cabe kering yang ditambahkan, cuminya juga matang sempurna. Saya juga tak ragu untuk menyeruput sup haisom dengan teripang yang tak sengaja tergigit, kenyal kenyal menggoda untuk seruputan berikutnya. saya pun sibuk dengan kerapu kukus dengan bumbu jahe dan daun bawang. sederhana namun mengedepankan rasa asli dari daging ikan. Benar-benar jadi favorit hingga kepalanya saja ludes tak bersisa.
ADVERTISEMENT
Makanan lain yang jadi favorit saya adalah Ocien alias oyster cien, tiram besar yang digoreng bersama tepung dan dibentuk melebar seperti opak raksasa dan dimakan dengan mencelupkan kedalam kecap ikan. Renyah dan gurih dibagian tepungnya namun moist dibagian tiramnya. bisa dijadikan cemilan, makanan pembuka atau makanan penutup. Terserah bagaimana menikmatinya. Fiuh! makan ditempat ini memang butuh perut yang kosong melompong dan mesti cepat-cepatan mencari meja kosong saat waktu libur tiba. dalam keadaan sangat ramai pelayanan bisa melambat tapi untuk makan enak semua bisa diatur asal jangan datang dalam keadaan sangat lapar semua akan aman terkendali.