Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Koalisi Golkar dan PPP dalam Pilgub Maluku Utara 2018
27 Desember 2017 10:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari dorang info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung cagub dan cawagub Maluku Utara. Dukungan ini diberikan kepada Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Rivai Umar. "PPP sudah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Golkar untuk mendukung Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Arsul mengatakan PPP telah melakukan doa bersama untuk majunya AHM dan Rivai Umar di Maluku Utara. Hal ini dimaksud untuk memperlancar dan mencapai kenangan dalam Pilkada 2018.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketum PPP M Romahurmuziy (Romi), keputusan ini diambil karena beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah pengalaman AHM sebagai kepala daerah Kepulauan Sula. "Pertimbangan paling sederhana adalah pengalaman memimpin provinsi yang terbatas ini membutuhkan inovasi pemikiran atas pengalaman sebagai kepala daerah (Bupati) Kepulauan Sula," ujar Romi.
Romi mengatakan pemilihan Rivai Umar sebagai cawagub Maluku Utara menjadi kombinasi yang ideal antara politikus dan akademisi. Hal ini karena Rivai Umar merupakan mantan rektor di Universitas Khairun. "Merupakan mantan rektor di Universitas Khairun, kombinasi antara politikus dan akademisi menjadi kombinasi yang ideal. Pak Rivai Umar juga dikenal sebagai bapak ormas yang aktif di Muhammadiyah yang cukup mewarnai perkembangan ormas di Maluku Utara," kata Romi.
ADVERTISEMENT