Corporate Education dalam Manajemen ASN: Mengulas Peran Corporate University

Virda Umam
Mahasiswi Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
20 Juni 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Virda Umam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelatihan pegawai (Sumber: Scott Graham, Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelatihan pegawai (Sumber: Scott Graham, Unsplash)

Istilah corporate university telah menjadi tren yang berkembang, tak terkecuali dalam ranah publik. Apa itu corporate university?

ADVERTISEMENT
Sekilas menghubungkan kata korporat dengan manajemen ASN nampaknya sukar dilakukan. Korporat dan pemerintahan memiliki prinsip dasar, kepemilikan, manajemen SDM, hingga hukum yang kontras. Lalu, apakah suatu sistem pengembangan SDM tertentu dapat diterapkan kepada keduanya? Jawabannya iya—sebuah unit dengan judul corporate university mampu memayungi aparatur pada organisasi sektor publik, layaknya pegawai pada ranah perusahaan.
ADVERTISEMENT
Corporate university atau CU diartikan sebagai unit instansi yang memiliki fungsi pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, agar dapat mengimbangi perkembangan bisnis dalam suatu perusahaan atau organisasi.
CU merupakan realisasi dari konsep corporate education, yang dikembangkan secara nyata melalui unit instansi tersendiri. Di Indonesia, label corporate university pertama muncul pada tahun 2012, dengan adanya Telkom Corporate University. Saat ini, CU menjadi tren yang kian meluas baik di kalangan akademisi, pemerintahan, maupun korporat.

Apa yang membedakan corporate university dengan pusat pelatihan lainnya?

Pusat pelatihan atau training center cenderung bersifat taktis dan operasional, sedangkan corporate university diposisikan pada level strategis. Sebuah program pelatihan yang komprehensif membantu pegawai melakukan tugasnya dengan baik; CU membantu organisasi mencapai tujuan jangka panjang. Corporate university juga memiliki empat fungsi terintegrasi, yakni training center, leadership accelerator, strategy platform, dan learning network (BCG, 2013).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maka, CU tidak sekadar memberi pelatihan teknis kepada pegawai pada lingkup pekerjaannya, namun juga keterampilan pribadi serta membangun organisasi dalam rentang waktu yang ekstensif.

Lalu apa signifikansi corporate university dalam lingkup manajemen ASN Indonesia?

Dalam upaya mengembangkan tata pemerintahan yang baik, pemerintah harus meningkatkan kualitas profesionalisme aparatur sehingga memiliki daya saing dan menjunjung tinggi etika birokrasi dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong program pembangunan manusia yang berkelanjutan secara jelas dan konsisten (Muda & Rafiki dalam Sidabutar, 2020).
Pendidikan yang diberikan CU bersifat holistik, dan memungkinkan organisasi memindahkan pengetahuan yang diperoleh pegawai untuk manfaat bisnis atau organisasi, yang khususnya berguna bagi instansi sektor publik.
ADVERTISEMENT
Karena konteks dan tren CU umumnya lebih prominen dalam lingkup swasta, identifikasi karakteristik SDM sektor publik semakin penting apabila kelak diadopsi dalam sistem manajemen ASN di Indonesia. Pada sektor swasta, tujuan CU fokus pada laba yang akan diperoleh perusahaan dari maksimalisasi pelatihan sumber daya manusia yang selaras dengan strategi bisnis. Sementara itu, fokus pada sektor publik adalah bagaimana mempertahankan kepercayaan publik dengan memberikan layanan yang optimal (Bruny dalam Fauziah & Prasetyo, 2019). Harus ada diferensiasi yang jelas antara konteks ‘bisnis’ yang dimaksud dalam sektor swasta dengan publik, maupun antara tiap-tiap instansi publik.
Sehubungan dengan digerakkannya reformasi sistem aparatur sipil di Indonesia, pengembangan corporate university berpotensi menjadi sarana yang komprehensif bagi manajemen ASN. Bahkan, ASN Corporate University sebetulnya sudah menjadi sebuah konsep yang diusung dalam kerja sama Kementerian PAN-RB, Lembaga Administrasi Negara (LAN) beserta Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dijadikan daerah acuan. Meskipun belum berlangsung dalam jangka waktu yang lama, keberadaan corporate university dalam lingkup organisasi sektor publik membawa harapan bagi reformasi SDM ASN di Indonesia.
ADVERTISEMENT
CU telah terbukti menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pada akhirnya, corporate education tidak selamanya terbatas pada nilai-nilai korporat semata. Sekalipun sektor publik dan swasta memiliki orientasi yang berbeda, dapat terlihat bahwa tidak mustahil bagi sektor publik mengembangkan kualitas SDM melalui wadah gagasan korporat.
Referensi:
ADVERTISEMENT