Program Kampus Mengajar: Peluang dan Tantangan bagi Mahasiswa dan Dosen

Rusmaini
Dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
12 April 2021 14:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rusmaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Belajar Mengajar Di Daerah 3T
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Belajar Mengajar Di Daerah 3T
ADVERTISEMENT
Tepat pada tanggal 03 Maret 2021, lebih dari 14.000 mahasiswa di seluruh Indonesia mendapatkan kejutan pada program kampus mengajar kemendikbud tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian dilanjutkan pada 20 Maret 2021 lebih dari 100 dosen di Indonesia juga mendapatkan sebuah kejutan dari kemendikbud pada program kampus mengajar berupa kelulusan Dosen Pembimbing Lapangan.
Program Kampus Mengajar merupakan terobosan Kemendikbud untuk memobilisasi potensi mahasiswa guna membantu proses pengajaran kepada anak-anak setingkat SD. Gagasan ini juga untuk memperbaiki mutu pendidikan Tanah Air yang selama pandemi COVID-19 ini turut terdampak.
Program kampus mengajar ini juga merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban untuk mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom, fleksibel, dan berkualitas sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemerintah telah menetapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk menghasilkan sumber daya manusia nasional yang bermutu dan produktif.
KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional, dan sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran (learning outcomes) nasional.
Adapun tujuan dari program kampus mengajar ini ialah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Program ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para Guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ada banyak peluang dan tantangan yang dapat dimanfaatkan baik mahasiswa ataupun dosen pada program kampus mengajar tersebut. Adapun peluang dan tantangan yang dapat dimanfaatkan mahasiswa ialah:
Pertama, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan kemampuannya dalam mengajar;
Kedua, mahasiswa dapat mengembangkan inovasi pembelajaran baik berupa pengembangan media, metode ataupun teknologi;
Ketiga, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, softskill, dan karakter;
Keempat, mahasiswa mendapatkan pengalaman mengajar yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk satuan kredit semester (sks);
Kelima, Mahasiswa dapat mengkonversi beberapa matakuliah yang ada diperguruan tinggi sebesar 14 sks.
Tidak hanya itu, dosen pun juga memiliki peluang dan tantangan tersendiri pada program kampus mengajar ini. Adapun peluang dan tantangan dosen pembimbing lapangan ialah:
ADVERTISEMENT
Pertama, Dosen mendapatkan pengalaman dalam mendampingi dan membimbing koordinasi mahasiswa dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan aau SD sasaran;
Kedua, Memonitoring pelaksanaan seluruh kegiatan mahasiswa selama program kampus mengajar berjalan dengan cara membaca dan memberikan pembimbingan laporan mahasiswa baik berupa laporan awal, laporan mingguan, dan laporan akhir mahasiswa, serta memberikan umpan balik pada logbook harian dan laporan harian mahasiswa;
Ketiga, Meningkatkan kemampuan dosen dalam mengembangkan ide-ide yang inovatif dalam pembelajaran;
Keempat, Dosen pembimbing lapangan (DPL) dapat melakukan evaluasi program dengan memberikan tanggapan dan catatan terhadap implementasi program kampus mengajar dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan evaluasi ;
Dan yang Kelima, Dosen juga mendapatkan surat tugas yang dapat digunakan untuk jabatan fungsional dosen.
ADVERTISEMENT
com-Ilustrasi belajar. Foto: Shutterstock