Peran Geologi Dalam Ketahanan Energi Atau Transisi Energi

dowry mitayani
Humas di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) salah satu perguruan tinggi vokasi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Konten dari Pengguna
21 November 2022 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dowry mitayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eko Budi Lelono saat menyampaikan materinya di One Day With Experts (1DWE) PEM Akamigas. (dok humas PEM A)
zoom-in-whitePerbesar
Eko Budi Lelono saat menyampaikan materinya di One Day With Experts (1DWE) PEM Akamigas. (dok humas PEM A)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
One Day With Experts (1DWE) merupakan kegiatan kuliah umum yang telah dilaksanakan secara berkala di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas). Program kuliah umum kali ini diselenggarakan secara luring dengan menghadirkan Eko Budi Lelono, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan/Pengembangan Bidang Geologi, di Grha Oktana PEM Akamigas (16/11/2022).
ADVERTISEMENT
“Selain mata kuliah sesuai dengan prodinya masing-masing, kami juga memberikan pengetahuan kepada mahasiswa pada khususnya dan sivitas akademika PEM Akamigas untuk mendapatkan point of view dari pengetahuan-pengetahuan lain seperti politik, sosial budaya dan hukum serta lainnya. Karena kami yakin jiwa muda ini haus akan ilmu pengetahuan dan harus beradaptasi siap menghadapi tantangan global. Tetapi dengan tema pagi ini, yang terkait dengan Peran Geologi dalam Ketahanan Energi atau Transisi Energi ini sangat erat kaitannya dengan kami. Sebagaimana diketahui bahwa PEM Akamigas masih melakukan pembelajaran di bidang konvensional yaitu oil and gas. Peran geologi menjadi sangat penting bagi kami, untuk memastikan bahwa peran PEM Akamigas masih sangat besar. Kami juga sudah siap dengan adanya embrio-embrio terkait dengan EBT, oleh karenanya besar harapan kami untuk mendapatkan pengetahuan tentang geologi ini,” disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani dalam sambutan pembukaan IDWE (16/11/2022).
ADVERTISEMENT
Eko Budi Lelono selaku narasumber, sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Geologi dan mengangkat materi "Peran Geologi Dalam Penyediaan Data Untuk Mendukung Ketahanan Energi dan Transisi Energi." Eko mengawali materinya dengan menjelaskan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 telah ditetapkan 7 Agenda Pembangunan Nasional Tahun 2020-2024, dan Badan Geologi dalam mendukung Agenda Pembangunan memiliki kegiatan prioritas yang salah satunya adalah Agenda 1, yakni “Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas.”
“Dalam rangka mendukung Agenda 1, Kegiatan Prioritas Badan Geologi menunjang untuk Penyediaan Data Sumber daya dan Cadangan Energi untuk mendukung “Peningkatan Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional” sesuai Sasaran Strategis Renstra KESDM 2020 – 2024, yakni Penyediaan Data Sumber Daya Migas, Sumber Daya dan Cadangan Panas Bumi dan Sumber Daya Gas Metana Batu Bara serta Eksplorasi Mineral untuk bahan baku Energi Bersih,” jelas Eko.
ADVERTISEMENT
Eko juga menjelaskan tentang Peta Jalan Transisi Energi Menuju Menuju Karbon Netral di mana peta jalan ini akan menjadi bentuk komitmen Bersama antara pemerintah dan pemangku kepentingan mencapai NZE 2060. “Di tahun 2025 targetnya adalah penurunan emisi 231,2 juta ton CO2. Selanjutnya di tahun 2030 terjadi penurunan emisi 327,9 juta tom CO2, Tahun 2035 terjadi penurunan emisi 388 juta ton CO2, tahun 2040 terjadi penurunan emisi 629,4 juta ton CO2, tahun 2050 terjadi penurunan emisi 1.043,8 juta ton CO2, dan di 2060 kita bisa capai penurunan emisi 1.798 juta tom CO2.”
“Seperti yang kita telah ketahui bersama, bahwa salah satu dampak penggunaan energi fosil yang berlebih telah berdampak pada meningkatnya bahaya perubahan iklim. Langkah untuk mengatasinya adalah anjuran bagi negara-negara untuk menerapkan kebijakan net-zero emission pada 2050, karena sector energi berkontribusi secara signifikan terhadap emisi, kebijakan transisi energi perlu diimlementasikan dengan mengutamakan sumber energi serta teknologi yang rendah karbon,” jelasnya.
ADVERTISEMENT