Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tralalero Tralala itu Nggak Masuk Akal, tapi Kenapa Kita Menertawakannya?
27 April 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ridzqie Abdillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konten-konten di media sosial emang nggak ada habisnya. Kebiasaan (buruk) saya buat nge-scroll konten video pendek ngebuktiin itu. Selalu aja ada hal-hal baru yang saya temui di sana. Kadang kocak, kadang bermanfaat, dan kadang absurd banget.
ADVERTISEMENT
Tapi, dari semua yang pernah saya lihat, yang satu ini bener-bener di luar nalar.
Perjumpaan dengan Tralalero Tralala
Waktu saya lagi scroll video pendek di Reels, muncul video aneh. Video ini isinya gambar hiu dengan tambahan efek api bergerak-gerak dari Capcut. Video ini juga dilengkapi dengan voice over AI berbahasa Italia dan musik misterius. “Tralalero Tralala!” AI itu meneriakkan nama si hiu.
Hiu di gambar ini bukan hiu biasa. Ia memiliki tiga kaki dan memakai sneakers biru dari Nike. Selain itu, hiu ini bukannya berenang di laut, malah berdiri gagah di pantai dengan tiga kakinya. Jelas kelihatan kalau gambar ini bikinan AI.
Menonton video itu, saya pun mengerutkan alis saya. Video absurd apa ini?
ADVERTISEMENT
Buat menghilangkan rasa penasaran saya, saya pun berkomitmen buat nonton video itu sampai habis. Saya cermati video itu dengan perlahan, hati-hati, dan saksama.
Ternyata, nggak ada yang bergerak sepanjang video, kecuali efek api dari Capcut. Gambar hiunya diam aja. Saya rasa, video ini emang nggak perlu pergerakan yang berlebihan, karena gambar hiu nyentrik itu udah cukup bikin saya penasaran mampus sama isi videonya.
Tetapi, setelah nonton videonya sampai habis, saya nggak dapet apa-apa, kecuali tawa yang meledak. Tanpa disangka-sangka, saya ketawa terbahak-bahak sampai sakit perut, sampai kebelet berak. Eh, kayaknya itu berlebihan deh. Pokoknya, wah! Ini lucu banget!
Setelah selesai ketawa, saya pun bingung dan mempertanyakan semuanya. Kenapa saya ketawa?
ADVERTISEMENT
Saya pun mikir. Sebenernya, kalo ketawa ya ketawa aja. Nggak usah ditanya kenapa. Ribet banget hidup sampai ketawa aja diselidiki asbabunnuzulnya.
Tapi, seriusan. Saya benar-benar penasaran. Bagian mana dari video itu yang menggelitik perut dan menghasilkan tawa?
Setelah menonton videonya berkali-kali, saya ketawa berkali-kali. Dan saya pun jadi sedikit paham. Mungkin, kira-kira begini alasannya video itu bikin saya ketawa.
1. Saking absurdnya, jadi lucu
Sebenernya, video ini simpel. Cuma gambar bikinan AI, editan apa adanya di Capcut, dan voice over AI. Udah gitu aja.
Yang bikin lucu adalah semua itu nggak ada hubungannya satu sama lain. Kenapa gambar hiu aneh itu dikasih efek api? Kenapa video itu diisi narasi bahasa Italia? Terus, kenapa musiknya harus yang misterius?
ADVERTISEMENT
Semuanya absurd. Nggak ada hubungannya. Nggak ada maknanya. Nggak ada hikmah dan manfaatnya juga nonton video itu.
Tapi itu yang bikin lucu. Saking nggak masuk akalnya, video ini jadi lucu.
2. Bentuk Karakter yang Ngaco
Selain itu, setelah saya selidiki lebih lanjut, ternyata Tralalero Tralala ini cuma salah satu dari banyaknya karakter bikinan AI yang sejenis. Jadi, udah banyak orang yang pakai AI Generative dan bikin karakternya sendiri.
Mereka bikin karakternya di AI, terus bikin video yang sejenis sama Tralalero Tralala. Semua karakter yang tercipta masuk ke dalam sebuah genre meme baru: “Italian Brainrot”.
Bentuk karakternya bervariasi. Kalau Tralalero Tralala ini hiu berkaki tiga, yang lain lebih ngaco lagi. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Dan masih banyak yang lainnya.
Bentuk karakter-karakter ini semuanya di luar nalar. Kalo di aliran seni rupa, mereka masuk ke dalam surealisme. Tapi, surealisme yang tanpa arti. Jadi tinggal diketawain aja, nggak usah dipikirin.
3. Narasi yang Nggak Nyambung
Di video Tralalero Tralala narasinya kira-kira begini:
“Trallallero Trallalla, Borcodium e Bocuala!!!. Ero con il mio fottuto figlio merdardo a giocare a Fortnite, quando a un punto arriva mia nonna, Ornella Leccacappella, a avvisarci che quello stronzo di Burger ci aveva invitato a cena per mangiare un purè di cazzi. Que se joda este tiburón andante”
Percaya sama saya. Nggak usah cari apa artinya. Semuanya sia-sia.
Karena, yang kita ketahui hanyalah teks itu berbahasa Italia. Tapi, kalo dicari tahu apa artinya, ternyata sama sekali nggak ada hubungannya sama video yang ditampilkan. Video ini jadi makin absurd.
ADVERTISEMENT
Terus, teks itu dinarasikan oleh suara AI di sepanjang video. Ini semakin memperkuat pengaruh AI dalam video. Karakter bikinan AI, narasi video juga oleh AI.
Video ini semakin terasa jauh sekali dari kenyataan, dan itu lucu.
Menertawakan yang Nggak Masuk Akal
Ketika media sosial diisi oleh terlalu banyak drama seleb, isu politik, dan penurunan ekonomi, video ini hadir tanpa makna dan tujuan. Kita nggak usah mikirin apa-apa tentangnya, karena emang nggak ada gunanya.
Ngapain coba mikirin hiu berkaki tiga yang namanya Tralalero Tralala?
Videonya, karakternya, narasinya, semuanya nggak masuk akal. Makanya yang bisa kita lakuin ke video ini cuma satu, yaitu ketawa.
Dan, kayak video ini, hidup juga kadang-kadang nggak masuk akal. Jadi, nggak usah banyak pikiran. Ketawain aja.
ADVERTISEMENT