Konten dari Pengguna

Palang Merah Indonesia berkomitmen dalam Pemulihan Gaza

Dr CSP Wekadigunawan
Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat IAKMI, Ketua Komite Etik Penelitian Kesehatan dan Ketua Senat Universitas Esa Unggul.
6 Februari 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dr CSP Wekadigunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Timur Tengah menjadi perhatian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming. Gencatan senjata peperangan antara HAMAS dan Israel telah disepakati beberapa waktu lalu. Indonesia menginginkan pemulihan lebih cepat wilayah Gaza, atas nama kemanusiaan. Palang Merah Indonesia yang berkomitmen sejak awal untuk pemulihan Gaza, turut diminta Kementerian Luar Negeri untuk berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
Pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2025 Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta mengundang 13 Lembaga swadaya masyarakat, Lembaga Filantropi dan Palang Merah Indonesia di gedung Konstitusi Kantor Kementerian Luar Negeri. Anis Matta mengatakan, “Pemerintah Indonesia sangat peduli dengan kondisi masyarakat Palestina di Gaza. Perlunya, kita bersinergi untuk pemulihan Gaza pasca perang ini”. Beliau juga menegaskan bahwa saat ini bukan lagi isu perang antar dua belah pihak, tetapi isu kemanusiaan. Indonesia menjunjung tinggi, kedaulatan sebuah negara, dan ingin mengambil peran dalam perdamaian dunia.
Wakil Menteri Luar Negeri, Dr. Anis Matta dan CSP Wekadigunawan, Ph.D, Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia di gedung Konstitusi Kantor Kemenlu Pejambon Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Luar Negeri, Dr. Anis Matta dan CSP Wekadigunawan, Ph.D, Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia di gedung Konstitusi Kantor Kemenlu Pejambon Jakarta
Konflik Israel – Palestina ini sudah berlangsung sejak 1948 hingga sekarang, yang artinya sudah lebih dari 75 tahun. Konflik dipicu dengan kebijakan sepihak Israel yang akan menggusur warga Palestina di wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem. Keadaan ini berawal dengan adanya janji-janji pemerintah Inggris saat itu kepada bangsa Arab dan bangsa Yahudi, sehingga kedua bangsa tersebut merasa berhak atas wilayah Palestina. Ben Gurion dan para petinggi Yahudi saat itu pada tanggal 14 Mei 1948 mendirikan negara Israel. Al-Qur’an dan kitab suci Taurat dan Injil juga menyebut bahwa tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan bagi Bani Israel. Namun, dikarenakan Bani Israel tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW, maka pendudukan tersebut dianggap tidak sah oleh bangsa Arab.
ADVERTISEMENT
Sabtu tanggal 7 Oktober 2023, HAMAS melakukan serangan bersenjata terukur ke wilayah kantong Gaza yang dihuni oleh penduduk Israel. Serangan HAMAS ini dilakukan pada hari Sabat, hari libur warga Israel. Palang Merah Indonesia segera merespon dengan memberlakukan tanggap darurat di internal PMI sendiri, untuk membantu para korban konflik HAMAS – Israel. Palang Merah Indonesia diwakili oleh Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, Ph.D berkomunikasi dengan kantor kementerian luar negeri di Jakarta. Komunikasi intens bersama Bulan Sabit Merah Mesir dan juga berkomunikasi dengan Bapak Lutfi Rauf, duta besar Indonesia untuk Mesir. Bapak Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia kemudian menginstruksi bantuan sesegera mungkin dan mengirim kru PMI, Muhammad Arifin dan Muhammad Ridwan ke Mesir.
Penggalangan dana untuk Gaza
Penggalangan dana melalui Instagram Palang Merah Indonesia, PMI TV dan juga TV ONE Indonesia menghasilkan dana sebesar lebih dari 9 (Sembilan) milyar rupiah selama kurun waktu 2023 - 2024 lalu. Bantuan berupa selimut, obat-obatan, tenda dan lain-lain disalurkan ke para pengungsi konflik Gaza. Palang Merah Indonesia dan Bulan Sabit Merah Mesir mendirikan posko-posko yang menyediakan pemeriksaan kesehatan dan dapur umum. Bantuan alat medis untuk menegakkan diagnose berupa CT-Scan untuk Rumah Sakit Palestina di Mesir juga sudah dikirim dan sudah dioperasikan.
ADVERTISEMENT
Senyampang gencatan senjata ini terwujud, maka kemungkinan besar semua akses bantuan akan dibuka. Maka, rekonstruksi Gaza dapat dilaksanakan segera. Palang Merah Indonesia menegaskan bahwa kami siap bekerjasama dengan semua yang terlibat untuk mewujudkan pemulihan sempurna bagi Palestina.
---------------------
Çri Sajjana Prajna Wékādigunawan
Ph.D in Family Health
Alumnus of Faculty of Medicine
National University of Malaysia