Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Akselerasi SDGs Quality Education dalam Pembekalan Travel Content Creator
18 September 2022 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dr Ima Mayasari, MH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Akselerasi SDGs Quality Education dalam Pembekalan Travel Content Creator Situs Megalitikum Arca Domas Cibalay
ADVERTISEMENT
Akselerasi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yaitu "Quality Education" dalam Pembekalan Travel Content Creator bagi Warga Masyarakat di sekitar Situs Megalitikum Arca Domas Cibalay, memiliki signifikansi penting. Selama ini situs Megalitikum ini belum banyak diketahui dan dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara, meskipun memiliki nilai historis yang tinggi dengan wujud punden berundak, menhir, dan batu tegak yang tersusun rapi. Belum banyak Travel Content Creator yang menjadikan Arca Domas sebagai obyek untuk mengkreasikan digital content yang memberikan exposure terhadap situs ini.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia yang diketuai oleh Dr. Ima Mayasari, SH, MH (Dosen pada Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia) bersama dengan mahasiswa yaitu Parta, Lintang, Amanda, Sahifa, Dwita, dan Rizky serta Pengabdi lain yaitu Annisa berkesempatan untuk memberikan pembekalan Travel Content Creator kepada sejumlah warga masyarakat di sekitar pada tanggal 13-14 Agustus 2022, yang hampir semuanya mewakili Generasi Z untuk melakukan exposure terhadap Arca Domas. Hal yang sangat menarik, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan exercise baru bagi masyarakat di sekitar situs untuk mengenalkan wisata di daerahnya dengan pendekatan berbasis digital.
Sebagai situs budaya dan historis, Arca Domas merupakan lokasi wisata yang dapat berperan besar dalam upaya pelestarian alam, budaya, dan sejarah. Pengabdi dari Universitas Indonesia bersama dengan warga masyarakat dan pemerintah daerah setempat perlu memastikan upaya untuk mempertahankan keberlanjutan keamanan dan perlindungan lingkungan hidup serta manfaat yang maksimal bagi masyarakat sekitar. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dimaksudkan untuk menjelaskan upaya menjamin keberlanjutan situs Arca Domas sebagai destinasi wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara melalui SDGs Quality Education dengan pembekalan Travel Content Creator. Lanscap Arca Domas menarik untuk diekspose dengan lokasinya yang terletak di kaki gunung, kawasan hutan yang asri dan sejuk, dan tidak jauh dari Ibukota Jakarta. Eksposure melalui Travel Content Creator ini dilakukan sebagai ajang promosi dan sososialisasi melalui media sosial, sehingga peninggalan purbakala yang tersimpan tidak menjadi “tumpukan batu semata” namun menarik wisatawan yang akan berkunjung.
ADVERTISEMENT
Generasi Z yang mengikuti pembekalan ini diajak untuk membuat konten digital melalui Youtube, Instagram, Twitter, Tik Tok, Canva untuk menjadikan konten mereka menarik. Melalui sentuhan sedikit—karena keindahan alam yang ada sudah menjadi isi konten yang menarik—diharapkan tercipta banyak sekali Travel Content Digital terkait Arca Domas, sehingga rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan Arca Domas bagi sekumpulan anak muda (Generasi Z) ini untuk memiliki peran aktif dalam kontribusi membangun desa wisata nya. Parta, Lintang, Amanda, Sahifa dan Dwita sebagai Mahasiswa UI Generasi Z antusias dalam memberikan pembekalan ini melalui bahasa yang dikemas ala Generasi Z. Kegiatan yang diikuti Mahasiswa ini mendukung kebijakan pemerintah dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dimana hal ini memiliki signifikansi penting terutama tercapainya SDGs ke-4 Quality Education.
Kekayaan lanskap budaya dan sejarah Indonesia, menjadikan laboratorium berjalan bagi dunia akademik untuk mendekatkan Higher Education dengan Masyarakat melalui pendekatan n-helix dengan penekanan pada kolaborasi. Hal ini juga merupakan bagian terintegrasi dari desa wisata Tenjolaya yang dipimpin oleh Hendybaal.
Integrasi ini diharapkan dapat menstimulus pembangunan sosial-ekonomi di desa wisata Tenjolaya dan secara simultan dapat membantu melestarikan lingkungan alam, budaya, dan sejarah. Transformasi pariwisata konvensional menjadi pariwisata digital (digital tourism) berperan dalam perluasan penyebaran pengetahuan sejarah yang memiliki nilai budaya tinggi, apalagi di tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah G20 dimana Universitas Indonesia menjadi mitra pemerintah dalam penyelenggaraan G20. Apa yang dilakukan oleh para pengabdi ini, diharapkan memiliki impact tinggi bagi kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT