3 Urban Legend Mengerikan Korea Selatan Tentang Kecantikan

Aktris Korea Selatan. (Foto: Dok. Soompi)

Obsesi dan kegilaan masyarakat Korea Selatan terhadap kecantikan tidak tanpa kontrol. Pada level regulasi pemerintah, terdapat beberapa kewajiban terkait prosedur keamanan dari proses medis. Pada level mitologi dan kesadaran masyarakat, terdapat beberapa urban legend yang dapat menjadi instrumen efektif meredam obsesi masyarakat terhadap kecantikan. Dari beberapa yang ada, 3 di antaranya yang paling terkenal yaitu: ‘Cosmetic Sesame’, ‘Masker Kecoa’, dan ‘Baby’s Eyelid’.

Cosmetic Sesame

Dahulu kala, jauh sebelum adanya teknologi kecantikan canggih dan modifikasi tubuh artifisial, hiduplah seorang perempuan cantik. Perempuan itu dipuja karena kecantikannya, dan karena kemulusan serta kekencangan kulitnya. Ia yang sangat menikmati puji-pujian terhadapnya, ingin terus menerus mempertahankan kemulusan dan kekencangan kulitnya itu. Begitu terobsesinya ia terhadap kecantikan, sebab hanya begitulah ia mendapatkan eksistensinya.

Suatu hari ia bertanya pada seorang tabib tentang kebutuhannya. Sang tabib kemudian memberikannya sekantong wijen. Kepada perempuan itu, sang tabib menganjurkan ritual kecantikan dengan menggunakan biji-biji wijen itu. Sesampainya di rumah, perempuan itu pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritualnya.

Lama si perempuan itu melakukan ritual. Penasaran tentang apa yang dilakukan anaknya, Ibu si perempuan itu pergi ke kamar mandi. Betapa terkejutnya si Ibu, alih-alih melihat anaknya menjadi lebih cantik, ia justru mendapati anaknya sedang susah payah mencabuti biji wijen yang menempel erat pada kulitnya.

Masker Kecoa

Seorang pria, yang memiliki banyak jerawat di wajahnya, menemukan artikel online tentang bagaimana membasmi jerawat secara efektif. Artikel itu memaparkan bagaimana hanya dengan menaruh kecoa di bantal saat kita tidur, akan membasmi jerawat secara efektif. Si pria itu pun melakukannya. Di pagi hari, ia betul mendapati jerawatnya berkuran secara drastis. Ia pun melakukannya setiap malam, hingga jerawat tak lagi tersisa di wajahnya.

Suatu hari ia mendapati wajahnya perih dan sakit. Ia pun lantas bercermin untuk mengecek kondisi wajahnya itu. Betapa terkejutnya ia, mendapati bahwa wajahnya dipenuhi oleh telur-telur kecoa yang menutupi pori-pori wajahnya.

Baby’s Eyelid

Masyarakat Korea begitu terobsesi dengan lipatan mata. Mereka bahkan menegaskan bahwa lipatan mata merupakan salah satu unsur dari sebuah wajah yang cantik. Tak heran bila kemudian sangat ramai disana tentang operasi lipatan mata.

Suatu hari, seorang Ibu melahirkan seorang anak. Melihat anaknya terlahir tanpa lipatan mata, membuat sang Ibu memasangkan ‘eyelid tape’ pada kelopak mata bayinya. Dengan begitu ia berharap lipatan mata akan tumbuh secara alami di wajah anaknya.

Namun alih-alih muncul lipatan mata, ketika sang Ibu membuka eyelid tape tersebut, kelopak mata bayinya justru ikut robek beserta tercabutnya eyelid tape-nya.