5 Misteri yang Tersimpan di Candi Jawi

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
2 Februari 2021 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Candi Jawi, dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Candi Jawi, dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pulau Jawa memang memiliki peninggalan budaya yang melimpah, salah satunya yakni warisan budaya berbentuk candi. Dengan ciri khas struktur bangunan yang berundak, candi kerap kali banyak diminati para wisatawan untuk berkunjung.
ADVERTISEMENT
Salah satu candi yang tak kalah menarik dan penuh nilai sejarah adalah Candi Jawi yang terletak di Pasuruan Jawa Timur. Candi yang berlokasi di Desa Candi Wates, Prigen tersebut merupakan salah satu candi warisan budaya Hindu-Buddha yang sudah ada sejak abad ke-13 masehi.
Meski bukan sebagai tempat peribadatan, candi Jawi memiliki nilai sejarah bagi perkembangan kerajaan nusantara terutama bagi kerajaan Kertanegara. Candi Jawi sempat dijadikan tempat penyimpanan abu dari raja terakhir Singasari.
Dibalik itu semua, Candi Jawi menyimpan misteri yang hingga kini belum bisa dipecahkan. Berikut 5 misteri yang tersimpan yang tersimpan di Candi Jawi.
1. Hancurnya Arca Maha Akshobya
Ilustrasi candi, dok: pixabay
Hancurnya Arca Maha Akshobya menjadi sebuah misteri yang tidak terpecahkan hingga kini. Pasalnya, arca yang disimpan di atas patung Syiwa ini hilang dengan berbarengannya petir yang menyambar.
ADVERTISEMENT
Kejadian yang terjadi kisaran pada tahun 1331 tersebut melahirkan banyak pertanyaan, apakah arca tersebut hilang dan hancur akibat sambaran petir atau memang entah beralih ke tangan orang lain atau memang hilang secara gaib.
2. Bangunan Belang
Ilustrasi candi, dok: pixabay
Jika secara seksama kita memperhatikan, candi Jawi terlihat memiliki perpaduan warna bangunan yang belang dengan komposisi warna hitam dan putih. Hitam atau gelapnya yakni berasal dari batu yang hitam yang diyakini sebagai bangunan awal, lalu warna putih lahir dari batu putih yang entah dari mana asalnya.
Para ahli menduga, tak lama setelah disambar petir, Candi Jawi dibangun kembali menggunakan batu putih. Pertanyaannya adalah mengapa tidak menggunakan batu di sekitaran candi yang sama memiliki warna gelap.
ADVERTISEMENT
3. Misteri Pemerastu Hindu-Buddha
Ilustrasi patung Buddha, dok: pixabay
Seperti yang disebutkan di awal artikel bahwa candi Jawi merupakan sebuah candi peninggalan Hindu-Buddha. Hal tersebut dibuktikan dengan stupa dengan ciri khas Buddha yang dipasang di puncak candi.
Meskipun di dalam bangunan banyak ditemukan arca Hindu, seperti dewa Siwa, Durga, Ganesha, dan Brahma, stupa lambang Buddha tersebut membuat banyak orang bertanya, latar belakang apa yang bisa mempersatukan kedua pemahaman tersebut.
Banyak yang beranggapan bahwa pada saat itu pemahaman Bhineka Tunggal Ika sudah menjadi semboyan berbagai kerajaan dan menyuarakan persatuan sebagai cikal bakal kehidupan NKRI saat ini.
4. Pesan Misterius dalam Relief
Ilustrasi relief, dok: pixabay
Selain stupa dan arca, bangunan dari candi Jawi juga mengundang banyak tanya terutama karena adanya sebuah relief misterius yang memiliki suatu pesan yang sulit ditafsirkan maknanya.
ADVERTISEMENT
Relief tersebut menjadi misterius bukan karena tulisannya yang sulit dibaca, melainkan karena adanya kecacatan bangunan yang terkikis akibat cuaca dan lain semacamnya sehingga banyak orang kesulitan memecahkan pesan misteri yang tersimpan dalam relief tersebut.
Dalam satu relief seperti menggambarkan denah lengkap dari Candi Jawi layaknya maket atau denah mini, padahal pada saat itu dinilai sangat tidak memnungkinkan untuk membuat hal demikian.
5. Nama Candi Jawi
Dari sekian misteri yang ada, nama Candi Jawi sendirilah yang melahirkan banyak pertanyaan. Sebab, pada jaman Majapahit candi ini dikatakan memiliki nama Candi Jajawa.
Hal tersebut tersimpan pada kitab Negarakertagama karangan empu Prapanca. Entah latar belakang apa yang membuat candi ini disebut "Jawi" mungkin saja agar mudah disebutkan oleh lidah manusia atau memang memiliki kisah lain dibaliknya.
ADVERTISEMENT