Ajian Qulhu Derga Agung Diyakini Ampuh Tangkal Guna-guna

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
7 Februari 2021 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi santet, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi santet, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Meski kehidupan manusia ini dikelilingi serba teknologi, tak dapat dipungkiri unsur magis masih ada dan diyakini terutama di Indonesia. Praktik magis seperti teluh, santet, tenung dan guna-guna lainnya masih kental di kehidupan nusantara.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya mengobati secara penyakit fisik kita memang sering menggunakan sains dan ilmu kesehatan untuk mengatasinya. Namun, untuk persoalan ilmu gaib ini masih ada saja yang menggunakan jasa ahli supranatural ataupun dukun dan sebagainya.
Kendati demikian, sebenarnya manusia bisa mengobati segala macam gangguan gaib dari akal pikirannya masing-masing dengan dibantu dengan sugseti yang mendalam.
Ilustrasi orang merenung, dok: pixabay
Dalam kajian ilmu gaib, ada sebuah amalan yang membantu mengobati dan mendorong sugesti secara batin yang dipercaya mampu menangkal berbagai macam gangguan guna-guna yakni disebut dengan amalan Qulhu Derga Agung.
Ajian atau amalan yang diyakini mampu mendorong sugesti batin ini diyakini memiliki kemampuan untuk menangkal berbagai gangguan dengan syarat dan tata cara yang tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
Qulhu Derga Agung ini terekenal sebagai ajian untuk tameng dan pelindung diri serta orang-orang terdekat dari sihir. Selain melindungi, ajian ini juga diyakini bisa membalikan keadaan kepada si pelaku kejahatan gaib, yakni dengan mengembalikan apa yang sudah dikirim sehingga si pelaku bisa senjata makan tuan.
Dilihat dari tata cara dan pola kegunaannya, ajian Qulhu Derga Agung termasuk ke dalam pemahaman Kejawen yang mengedepankan rapalan dan dilakukan secara rutin.
Ilustrasi dukun, dok: pixabay
Biasanya rapalan dan pengalamalan ajian ini mesti dibaca rutins setiap hari selama 7 kali dalam 7 hari berturut-turut. Jika dalam praktiknya ada hari yang terlewat, maka dianjurkan untuk kembali pada titik awal.
Untuk tanda keberhasilan dari ajian ini biasanya ditandakan dengan bau aroma gosong atau seperti ada sesuatu yang terbakar setelah kamu membaca rapalannya. Aroma bakaran yang tercium menandakan bahwa sebuah benda atau mahluk jahat sudah terbakar dan hancur menjadi debu.
ADVERTISEMENT
Segala sesuatu memang menjadi kehendak Tuhan sang pencipta, akan tetapi kita sebagai manusia diwajibkan berikhtiyar dan mampu mengambil pelajaran dari setiap permasalah yang kita hadapi.