Konten dari Pengguna

Ajian Welut Putih, Ilmu Hitam si Pencuri

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
13 Juli 2020 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pencurian, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencurian, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Mencari nafkah memang menjadi sebuah kewajiban bagi setiap laki-laki terutama bagi yang sudah memiliki istri. Oleh karena itu mencari nafkah juga bisa meninggikan derajat para kaum adam di mata perempuan.
ADVERTISEMENT
Apapun usahanya, apapun hasilnya, lelaki memiliki tantangan besar dalam setiap usahanya mencari nafkah. Tak jarang banyak juga dari mereka putus asa karena beratnya menghadapi rintangan sehingga memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang mulai dari mencuri, menipu bahkan hingga menggunakan ilmu hitam.
Dalam kajian ilmu gaib, ada sebuah ajian ilmu hitam yang sering digunakan untuk mencuri. Ajian ini sering disebut Welut Putih.
Ilustrasi belut, dok: pixabay
Sesuai namanya ajian Welut Putih ini memiliki keistimewaan jika dipegang lawan maka akan sulit tertangkap karena licin seperti belut. Namun, jika memegang lawan efeknya mampu mencengkram dengan erat.
Kata welut putih sendiri memiliki dua unsur kata yang bermakna Welut atau akrab disebut belut yang berwarna putih. Tidak terlalu jelas kapan dan dimana lahirnya ajian ini. Namun menurut beberapa sumber, ajian ini diciptakan langsung oleh pembesar Kerajaan Mataram yaitu Prabu Airlangga.
ADVERTISEMENT
Menurut banyak pakar supranatural, konon katanya ilmu ini sebenarnya bertujuan baik, yakni untuk memata-matai musuh dan bisa kabur tanpa tertangkap. Namun, banyak yang menyalahgunakan ajian ini ke arah yang tidak baik terutama para pencuri.
Para pengguna ajian ini biasanya harus melewati puasa mutih selama 41 hari dimana setiap malam harinya ia harus bertapa di sungai sambil membaca mantra 1000 kali.
Ilustrasi orang bertapa, dok: pixabay
Lalu jika dirasa ilmu itu sudah menempel di tubuh si pengguna, ia akan mengalami pantangan tidak boleh memakan sebangsa belut.
Menurut para pakar juga meyakini saat ini pengguna ajian ini bertebaran dimana-mana karena memang khasiatnya ilmu ini yang membuat banyak diburu orang. Kendati demikian, si pengguna sangat dilarang untuk mengadukan sesama ilmunya (jika mengalami benturan), karena akan berdampak pada si empu ilmu tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait kebenaran dan keabsahannya, saya kembalikan kepada sobat Dukun semua, yang jelas kehadiran ilmu sihir memang nyata adanya apapun itu jenisnya.
Sumber: kaskus