Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Balada Pohon Kelapa Perkasa di Manggarai (1)
8 Maret 2017 17:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Yang suka nongkrong di pohon kelapa bukan cuma orang Hawaii. Setan juga. (Foto: funnytweek.blogspot.com)
ADVERTISEMENT
Makhluk halus memang punya banyak spot-spot tongkrongan yang hips banget. Kali ini, pohon kelapa.
Kalau udah kerasan, emang suka gitu setan-setan. Saking sayangnya sama tempat tongkrongannya, si pohon kelapa ini, setiap kali mau ditebang gak bisa. Bukan pohonnya menghindar, tapi emang susah banget aja. Uda manggil ‘orang pinter’ juga gak bisa.
Pohon itu letaknya di depan rumah senior gue pas kecil, di Manggarai. Sebut saja senior gue ini Rizky. Rumah Rizky kecil ini… hmmm.. tanahnya gede, tapi rumahnya standar aja. Satu tanahnya ini ada rumahnya, ada kandangnya, ada tempat parkira truk, ada halaman sepetak. Kamar mandinya kepisah gitu dari rumah kayak rumah jadul. Ya pas senior gue kecil sih ini emang ceritanya.

Kamar mandi Rizky kecil terpisah dari rumahnya. (Foto: infokotajakarta.blogspot.com)
ADVERTISEMENT
Suatu malam Rizky kecil mau eeeeeeee buang air besar. Namun, karena Rizky kecil belum bisa cebok sendiri, Rizky kecil terpaksa teriak-teriak manggil bapaknya dari dalem kamar mandi biar dicebokin, “Abbah! Abbah! Abbah!”
Bapaknya kagak muncul. Yang muncul tapak baris-berbaris. Tengah malem. Dari jauh. Drap. Drap. Drap. Tiba-tiba ada suara bentak-bentak, juga dari jauh. Suara derap berhenti. Rizky kecil tercenung, gak berani bersuara, memerhatikan sambil liatin jamban.
Gak lama, suara derapnya muncul lagi. Makin mendekat kea rah kamar mandi. Rizky mendadak kencing, sontak teriak lebih keras, “ABBAHHHH!! ABBAAAAHHH!! AAABBBAAAHH!!!”

Suara derap kaki, apa iya penampakan tentara di depan? (Foto: reddit.com)
Begitu terus dia teriak-teriak sampe gak bisa denger suara derap kakinya. Akhirnya bapaknya dateng, nyebokin Rizky. Rizky cerita ke bapaknya, dan dijawab, ah cuma mimpi kali. Bapaknya akan mikir ulang, setelah rentetan kejadian astral lain di sekitar pohon kelapanya, bahwa itu bukan cuma mimpi.
ADVERTISEMENT