Benarkah Melanggar Sumpah Pocong Bisa Jadi Setan?

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2020 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pocong, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pocong, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Sempat terkenal sumpah pocong menjadi salah satu pembuktian kebenaran bagi kedua kubu yang mengalami sengketa. Seolah menjadi alternatif dari jawaban dari setiap persoalan sengketa, sumpah pocong masih digunakan di berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sumpah pocong merupakan sumpah yang diambil oleh manusia dengan menggunakan pakaian ciri khas pocong yakni kain kafan putih lengkap diikat percis seperti pocong.
Sumpah ini diyakini banyak orang sebagai sumpah yang memiliki kramat dan sakral karena konon katanya bagi siapa saja yang melanggar sumpah ini atau berdusta ketika bersumpah maka akan menimpa sebuah malapetaka yang hebat kepada si penyumpah itu.
Selain itu ada juga yang meyakini jika berdusta ketika melakukan sumpah pocong maka si penyumpah akan mengalami kematian dan menjadi arwah penasaran berbentuk pocong yang mengerikan. Namun, benarkah demikian benar adanya?
Ilustrasi kematian, dok: pixabay
Menurut Sobat Dukun, pakar supranatural dari Kota Serang Lazuard mengatakan bahwa sebenarnya dampak dari sumpah pocong tidak akan mengakibatkan seseorang menjadi sosok pocong yang penasaran melainkan akan mendapatkan sial saja dalam menjalani kehidupannya.
ADVERTISEMENT
"Sebenernya sumpah pocong enggak ada kaitannya bakal jadi setan pocong yah mas, cuma emang biasanya yang bakal nerima sial aja dalam kehidupannya, terus kalo bohong biasanya akan mati mengenaskan cuma ya enggak jadi arwah penasaran," kata Lazuard kepada Dukun Millenial.
Nah, apapun yang terjadi sebenarnya praktik sumpah pocong sangat tidak dianjurkan dalam pemecahan masalah terutama dalam hal pembuktian siapa yang benar ya Sobat, lebih baik dibawa ke meja hijau saja.